
UIN Siber Cirebon — Universitas Islam Negeri (UIN) Siber Syekh Nurjati Cirebon menggelar Training of Trainer (ToT) Smart Learning sebagai persiapan pelaksanaan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) 2025. Kegiatan berlangsung pada 19–20 Agustus 2025 di Gedung Siber lantai 8 dengan total peserta 140 tutor dosen yang dibagi dalam dua sesi.
Hari pertama diikuti 70 tutor dosen dengan materi Moderasi Beragama dan Eco Theologi. Salah satu narasumber utama adalah Dr. Mohamad Yahya, M.Hum., Instruktur Nasional Moderasi Beragama Kementerian Agama RI, yang menekankan pentingnya pemahaman keberagaman dalam membentuk karakter mahasiswa baru.
Sementara itu, hari kedua akan diikuti 70 tutor dosen lain dengan fokus pada Digitalisasi dan pemanfaatan Artificial Intelligence (AI), serta pengenalan sistem akademik dan perkuliahan. Seluruh rangkaian ToT dipandu oleh Dr. Yuyun Maryuningsih, M.Pd., yang memastikan jalannya pelatihan berjalan interaktif dan terarah.
Ketua Pelaksana, Wahyono, M.Pd., menjelaskan bahwa PBAK 2025 akan dimulai pada 25 Agustus mendatang dengan rangkaian kegiatan Sidang Senat, pengenalan organisasi kemahasiswaan, hingga sesi Smart Learning di hari ketiga. “Materi wajib Smart Learning meliputi Moderasi Beragama, Digitalisasi dengan pemanfaatan AI, Eco Theologi, Portal Akademik, dan Sistem Pembelajaran,” ungkapnya.
Wahyono menambahkan bahwa pola Smart Learning akan menempatkan dua tutor di setiap kelas, yakni Tutor Pendamping Materi Akademik dan Tutor Moderasi Beragama yang sudah mengikuti pelatihan. “Pemahaman terhadap Empat Pilar Kebangsaan juga menjadi poin penting untuk memperkuat semangat kebangsaan dan toleransi di kalangan mahasiswa,” tambahnya.
Dalam sambutannya, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerja Sama, Prof. Dr. Hajam, M.Ag., menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya ToT ini. Menurutnya, ToT Smart Learning merupakan langkah strategis dalam mempersiapkan tutor profesional. “Pendidikan karakter melalui Moderasi Beragama dan Digitalisasi adalah kebutuhan mutlak di era kemajuan teknologi dan tantangan keberagaman saat ini,” tegasnya.
Kegiatan ToT Smart Learning ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas penyelenggaraan PBAK 2025 serta membekali para tutor dengan kompetensi yang relevan untuk mendampingi mahasiswa baru menghadapi dunia akademik yang modern, inklusif, dan berbasis teknologi.