MTQH Kabupaten Cirebon 2024: Mahasiswi UIN Siber Syekh Nurjati Raih Juara 2 di Ajang Bergengsi MHQ 30 Juz

UIN SIber Cirebon — Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Hadis (MTQH) tahun 2024 kembali digelar oleh Pemerintah Kabupaten Cirebon di Kecamatan Pasaleman. Gelaran MTQH ke-50 ini mempertegas komitmen pemerintah dalam meningkatkan pendidikan agama Islam di wilayah tersebut. Acara ini dibuka secara resmi oleh Penjabat (Pj) Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya, pada Jumat (6/9/24).

“MTQH bertujuan untuk mengukuhkan nilai-nilai Islam dan meningkatkan pemahaman serta penerapan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Wahyu Mijaya dalam sambutannya.

MTQH ke-50 melibatkan 40 kecamatan dengan total peserta mencapai 636 orang yang berkompetisi di 10 cabang lomba, mulai dari tanggal 5 hingga 10 September 2024. Salah satu cabang unggulan adalah Musabaqah Hifzhil Qur’an (MHQ) 30 juz, sebuah kompetisi yang menuntut peserta tidak hanya mampu menghafal al-Qur’an, tetapi juga merenungi setiap maknanya.

Dalam cabang MHQ 30 juz, Naila Sa’adatu Darain, mahasiswi Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) Universitas Islam Negeri (UIN) Siber Syekh Nurjati Cirebon, berhasil meraih juara 2. Kemenangan ini menjadi kebanggaan bagi UIN Siber Syekh Nurjati, yang juga dikenal dengan sebutan Cyber Islamic University (CIU).

“Alhamdulillah, ini adalah pencapaian yang patut disyukuri,” ujar Naila dengan penuh rasa syukur.

Ketua Program Studi PBA, Nanin Sumiarni, M.Ag., menyatakan kebanggaannya atas prestasi Naila. Ia menilai, kemenangan ini menunjukkan kompetensi mahasiswi PBA dalam beragam ajang kompetisi di luar kampus.

“Prestasi ini sangat layak diapresiasi. Torehan juara ini meneguhkan bahwa mahasiswa PBA tidak hanya unggul di dalam kampus, tetapi juga di berbagai kompetisi eksternal,” ujar Nanin.

Senada dengan hal tersebut, Sekretaris Prodi PBA, Khasan Aedi, M.S.I., menegaskan bahwa Prodi PBA selalu berkomitmen untuk meningkatkan kompetensi akademik, minat, dan bakat para mahasiswanya. Dorongan untuk ikut serta dalam berbagai kompetisi merupakan bagian dari strategi prodi dalam pengembangan skill mahasiswa.

“Prodi PBA berkomitmen mendorong mahasiswa untuk terus berprestasi, baik di bidang akademik maupun non-akademik, termasuk dalam kompetisi-kompetisi bergengsi seperti MTQH ini,” tambah Khasan.

Dekan FITK UIN Siber Syekh Nurjati, Dr. H. Saifuddin, M.Ag., juga menyampaikan apresiasi atas pencapaian mahasiswinya. Menurutnya, MTQH merupakan ajang yang sangat bergengsi dan memberikan kesempatan bagi peserta untuk menghafal dan memahami al-Qur’an secara mendalam.

MTQH Kabupaten Cirebon ke-50 tahun ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk semakin mendalami ajaran Islam dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.