Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Manajemen Pendidikan Islam (HIMMAPIS) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon berdasarkan IMMAPSI Jawa Barat menggelar Musyawarah Daerah (MUSDA) ke-4 Ikatan Mahasiswa Manajemen Pendidikan Islam Seluruh Indonesia (IMMAPSI) Jawa Barat yang bertempat di kampus tercinta IAIN Syekh Nurjati Cirebon tepatnya di aula gedung pascasarjana lantai 3. Kegiatan tersebut dihadiri Dr. H. Farihin Nur, M.Pd (Dekan F-ITK), Dr. H. Taqiyuddin, M.Pd (Kajur MPI IAIN SYekh Nurjati Cirebon), Farid Fajni, M.M (Kajur MPI IAI BBC), Ahmad Hamid Hamka, MM (Kajur MPI STIT Buntet), Delegasi HMJ/HIMA/BEM MPI/Adpen Se-Jawa Barat, SEMA F-ITK, DEMA F-ITK, ORMAWA F-ITK, Pengurus IMMAPSI Jawa Barat. Kegiatan tersebut dihadiri peserta MUSDA sekitar 150 peserta. Tujuan kegiatan tersebut adalah untuk mempererat tali silaturahmi antar HMJ/HIMA/BEM MPI/Adpen di Jawa barat, membangun organisasi yang bersinergi, progresif dan memberikan pemahaman mengenai peluang dan tantangan lulusan Prodi MPI di era industri 4.0 kepada mahasiswa/i MPI. Senin (11/11).
Dr. H. Farihin Nur, M.Pd (Dekan F-ITK) dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya akan terselenggaranya kegiatan tersebut. Dalam sambutannya beliau juga memberikan pesan agar mahasiswa jurusan MPI jangan merasa galau akan masa depannya, seperti yang banyak alumni dan mahasiswa jursan MPI berbagai perguruan tingi khususnya PTKIN. Beliau berharap mahasiswa bisa konsentrasi untuk belajar, berkonsentrasi belajar untuk menambah pengetahuan dan berkonsentrasi belajar untuk menghilangkan kebodohan. Beliau juga memberikan tips agar mahasiswa tidak galau tentang orientasi lulusan, itu seperti yang dicontohkan beliau akan sosok Imam Syafi’i, konsep orang belajar ada dua, pertama kata beliau tentang konsentrasi belajar dan konsentrasi menghilangkan kebodohan.