UIN Siber Cirebon — Kecintaan pada budaya dan kemampuan komunikasi yang kuat membawa Nazwa Dwi Agustina, mahasiswi semester 4 Jurusan Pariwisata Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, meraih gelar Nok Kabupaten Cirebon 2025 dalam ajang Pasanggiri Nok dan Kacung Kabupaten Cirebon yang digelar megah oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Cirebon di Patra Hotel and Convention Center, Sabtu malam (26/04).
Mewakili Kecamatan Arjawinangun, Nazwa berhasil memukau dewan juri dan para penonton lewat penampilannya yang memadukan kecerdasan, kepribadian, serta pemahaman mendalam mengenai potensi pariwisata daerah—khususnya dari sudut pandang pariwisata syariah yang inklusif dan berkelanjutan.
Gelar Nok Kabupaten Cirebon 2025 yang diraihnya menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon tidak hanya berdaya saing secara akademik, tetapi juga siap tampil sebagai duta budaya dan pariwisata yang membanggakan.
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Dr. H. Didi Sukardi, M.H., menyampaikan apresiasi atas prestasi yang diraih Nazwa.
“Prestasi ini membanggakan tidak hanya bagi FEBI, tetapi juga bagi institusi secara keseluruhan. Nazwa adalah representasi sempurna mahasiswa Pariwisata Syariah yang punya visi, wawasan, dan semangat membangun daerah lewat potensi budaya dan pariwisata lokal,” ujarnya.
Ajang Pasanggiri Nok dan Kacung Kabupaten Cirebon adalah platform strategis yang menguji para finalis dalam berbagai aspek—mulai dari kemampuan berbahasa, pemahaman budaya lokal dan nasional, hingga ketajaman berpikir dalam menjawab isu-isu aktual seputar pariwisata dan kebudayaan.
Dengan membawa nama Cyber Islamic University (CIU)—sebutan lain UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon—Nazwa membuktikan bahwa perpaduan antara ilmu keislaman, teknologi, dan kecintaan pada budaya lokal mampu mencetak generasi muda yang tangguh dan menginspirasi.
