Kepala Bagian Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon, Kamalul Iman Billah, S.Ag., MA., Mak mengungkapkan, berbagai persiapan untuk melangsungkan wisuda XXI tahun 2020 kampus setempat sedang diproses.“Sudah persiapan mas, sudah mulai proses permintaan ke ULP untuk pengadaan toga, bahkan mekanisme ijazah sudah dikoordinasikan.” Selasa (7/4/2020).
Pelaksanaan wisuda di IAIN Syekh Nurjati Cirebon yang sebelumnya direncanakan akan digelar pada 22 dan 23 April 2020 mengalami penundaan sampai batas waktu yang belum ditentukan. Hal itu dikarenakan adanya imbauan yang melarangan pelaksanaan kegiatan yang dapat menyebabkan kerumunan massa demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Untuk itu, Beliau mengungkapkan, bagi mahasiswa yang sudah terdaftar sebagai calon wisudawan atau wisudawati dan telah memenuhi syarat, pihaknya akan memberlakukan Uang Kuliah Tunggal (UKT) nol untuk mereka. “Termasuk sudah yang daftar wisuda kita bikinkan UKT nol. Itu SK-nya sudah turun mas. Untuk UKT nol ini tergantung pengajuan dari fakultas. Hal ini dilakukan agar jangan sampai mereka membayar UKT lagi karena ada pengunduran ini, kan kasian mahasiswanya mas.”
Untuk diketahui, dalam wisuda XXI tahun 2020, IAIN Syekh Nurjati Cirebon membuka kuota 1200. Namun, per 2 April 2020 kemarin baru 456 yang sudah difalidasi dan memenuhi syarat. Jumlah tersebut berasal dari mahasiswa S1. Sedangkan dari Pascasarjana, ada sebanyak 59 mahasiswa yang sudah yudisium, namun baru sekitar 50% yang sudah mendaftar.