
UIN Siber Cirebon (Astanajapura) — Kelompok KKN 11 Desa Astanajapura sukses menggelar Seminar Literasi Parenting bertema “Parenting Literasi: Upgrade Peran Orang Tua di Era Digital” pada Kamis (7/8) di Kantor Balai Desa Astanajapura. Acara ini dihadiri berbagai elemen masyarakat, mulai dari perangkat desa, guru MINU dan MTs Astanajapura, kader PKK, ketua RT/RW, hingga masyarakat umum.
Seminar ini menghadirkan Harcan, S.Sos, Pustakawan Ahli Muda dari Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Cirebon, sebagai narasumber. Dalam paparannya, Harcan menegaskan bahwa literasi baca tulis merupakan fondasi penting dalam kehidupan anak sejak dini, mencakup seluruh aspek perkembangan mereka.
“Orang tua tidak boleh sepenuhnya menyerahkan pendidikan literasi kepada guru. Peran aktif orang tua di rumah adalah kunci membentuk generasi berkarakter di tengah derasnya arus teknologi,” tegas Harcan.
Peserta diajak memahami strategi membimbing anak di era digital, termasuk membatasi penggunaan gawai, menghindari pemaksaan jurusan masa depan anak, serta memberi ruang bagi anak untuk berkembang sesuai potensi dan minatnya. Hal ini diyakini dapat membentuk anak yang mandiri, bertanggung jawab, dan mampu menghadapi tantangan zaman.
Gibran M.S, Ketua KKN Kelompok 11, menjelaskan bahwa seminar ini sejalan dengan tema besar KKN mereka, yaitu meningkatkan peran orang tua di era digital.
“Harapan kami, kegiatan ini membantu orang tua memantau perkembangan anak, meningkatkan kemampuan membaca, dan tetap menjaga silaturahmi antarwarga demi terciptanya generasi yang unggul dan berkarakter,” ujarnya.
Kuwu Desa Astanajapura, Moh Jaelani Sidiq, menyambut baik program ini dan mengapresiasi keterlibatan mahasiswa KKN dalam membangun kesadaran literasi keluarga. Ia berharap, kegiatan serupa bisa terus berlanjut sebagai upaya bersama membentuk lingkungan yang sehat secara pendidikan dan sosial.
Dengan semangat kolaborasi antara mahasiswa, pemerintah desa, dan masyarakat, acara ini menjadi bukti bahwa literasi tidak hanya soal membaca buku, tetapi juga tentang membangun kesadaran, tanggung jawab, dan karakter di tengah era digital yang penuh tantangan.