UIN Siber Cirebon – Acara Padang Wengi Ramadhan yang diselenggarakan oleh Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Adab (DEMA FUA) UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon (Cyber Islamic University – CIU) resmi ditutup pada Senin sore, 17 Maret 2025, di halaman Gedung O. Acara yang berlangsung selama lima hari ini diisi dengan berbagai perlombaan antarjurusan serta ditutup dengan tausiyah oleh KH. Luthfi dari Pesantren Buntet Cirebon.
Acara penutupan diawali dengan berbagai penampilan mahasiswa FUA yang memukau para peserta dan undangan. Ketua Pelaksana, Romi Zuwanda, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia, jajaran pengurus, serta volunteer yang telah berpartisipasi dalam suksesnya acara Padang Wengi Ramadhan. “Semoga acara ini memberikan dampak yang positif bagi kita semua dan dapat terus berlanjut di tahun-tahun mendatang,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum DEMA FUA, Muhammad Said, menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia yang telah bekerja keras dalam menyukseskan acara ini. “Tema yang diusung tahun ini, ‘Menebar Kebaikan Menuai Keberkahan,’ diharapkan dapat mengintegrasikan nilai-nilai kebaikan di bulan Ramadhan serta meningkatkan kesadaran mahasiswa untuk berkontribusi dalam kegiatan positif,” tuturnya.
Ketua Umum Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon juga turut memberikan apresiasi kepada DEMA FUA atas terselenggaranya acara ini. “Padang Wengi Ramadhan bukan hanya sekadar acara organisasi, tetapi juga ajang bagi mahasiswa untuk mengembangkan potensi akademik dan keterampilan mereka,” ungkapnya.
Dekan Fakultas Ushuluddin dan Adab, Dr. H. Anwar Sanusi, M.Ag., turut memberikan sambutan dan menyampaikan pentingnya kegiatan-kegiatan positif di lingkungan fakultas. Beliau menegaskan bahwa mahasiswa FUA harus terus berprestasi dalam berbagai bidang. “Ada empat hal yang perlu diketahui dan dijalankan oleh mahasiswa UINSSC, khususnya FUA: pertama, memberikan dukungan kepada ORMAWA FUA dalam mengadakan kegiatan nasional maupun internasional; kedua, mengikuti kegiatan akademik bertaraf internasional; ketiga, tetap menjadi yang terdepan dalam prestasi dan akademik; keempat, selalu menyebarkan hal-hal positif di media sosial,” ujarnya.
Setelah rangkaian sambutan, acara dilanjutkan dengan pengumuman pemenang berbagai perlombaan yang telah diselenggarakan selama Padang Wengi Ramadhan. Berikut daftar para pemenang:
- Lomba Ghina Araby:
- Juara 1: Lisda Annajwa (Ilmu Hadis)
- Juara 2: Esa Badriyati Taman (Pendidikan Bahasa Arab)
- Juara 3: Siti Fatimah (Bahasa dan Sastra Arab)
- Lomba Cerdas Cermat:
- Juara 1: Mahasiswa Aqidah dan Filsafat Islam
- Juara 2: Mahasiswa Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir
- Juara 3: Mahasiswa Ilmu Hadis
- Lomba Debat:
- Juara 1: Mahasiswa Bahasa dan Sastra Arab
- Juara 2: Mahasiswa Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir
- Juara 3: Mahasiswa Ilmu Hadis
- Lomba Infografis:
- Juara 1: Kominfo Himpunan Sejarah Peradaban Islam
- Juara 2: Kominfo Himpunan Bahasa dan Sastra Arab
- Bazar Terbaik:
- Juara: Departemen KWU Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir
- Juara Umum: Jurusan Bahasa dan Sastra Arab
Sebagai puncak acara, tausiyah dari KH. Luthfi dari Pesantren Buntet Cirebon menjadi penutup yang penuh makna. Dalam ceramahnya, beliau menyampaikan bahwa menurut Imam Ghazali, kualitas puasa seseorang dapat diukur dari tiga hal: “Pertama, menahan hati dari hal-hal yang tidak baik; kedua, menahan lisan agar tidak menyakiti orang lain; dan ketiga, menahan diri dari makanan dan minuman dengan menjaga lapar serta haus. Kebanyakan konflik yang terjadi di dunia ini berasal dari lisan, oleh karena itu kita harus lebih berhati-hati dalam berbicara,” tuturnya. Di akhir tausiyah, KH. Luthfi berdoa agar seluruh peserta mendapatkan ilmu yang bermanfaat serta keberkahan di bulan Ramadhan ini.
Acara Padang Wengi Ramadhan 2025 sukses meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh peserta dan diharapkan dapat terus menjadi tradisi tahunan yang membawa manfaat besar bagi mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Adab UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon.
