
UIN Siber Cirebon — Program Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Siber Syekh Nurjati Cirebon, yang juga dikenal sebagai Cyber Islamic University (CIU), kembali menunjukkan komitmennya dalam mencetak akademisi unggul dengan menggelar kegiatan wawancara dan pengujian lisan Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) Tahun Akademik 2025/2026. Proses seleksi ini dilaksanakan secara tatap muka di kampus Pascasarjana UIN SSC dan melibatkan jajaran guru besar serta dosen-dosen senior yang kompeten. (09/07).
Sebanyak 234 calon mahasiswa dari berbagai kota dan kabupaten di seluruh Indonesia mengikuti proses seleksi ini. Para peserta mendaftar untuk jenjang Program Magister dan Doktor, yang terbagi dalam sejumlah program studi unggulan.
“Untuk program Magister, kami memiliki PAI, MPI, HKI, Ekonomi Syariah, Pengembangan Masyarakat Islam (PMI), Sejarah Peradaban Islam (SPI), serta PJJ PAI. Sedangkan untuk program Doktor, tersedia PAI, HKI, dan Ekonomi Syariah,” jelas Nasrullah, M.Pd.I., Kepala Subbagian Tata Usaha Pascasarjana UIN SSC.
Menariknya, sejumlah peserta berasal dari luar kota bahkan luar provinsi, seperti Jambi dan Palembang. Mereka menginap di guesthouse kampus dan beberapa hotel di sekitar area kampus sebagai bentuk keseriusan dalam mengikuti seleksi.
Dalam pelaksanaan ujian lisan, para peserta diuji oleh para Guru Besar, Ketua Program Studi, dan Sekretaris Program Studi, yang memastikan kualitas dan kesiapan akademik masing-masing calon mahasiswa. Proses ini tidak hanya menjadi ajang seleksi administratif, tetapi juga sebagai momen penilaian akademik dan karakter calon mahasiswa.
“Materi wawancara mencakup motivasi studi sesuai jurusan, pengetahuan umum, wawasan kebangsaan, pemahaman moderasi beragama, kompetensi digital, serta proyeksi penyelesaian studi. Ini adalah bagian dari upaya kami menjaring mahasiswa yang bukan hanya cerdas, tapi juga siap menghadapi tantangan global,” tegas Nasrullah.
Kegiatan SPMB ini menjadi bagian integral dari visi besar UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon untuk melahirkan lulusan yang berdaya saing global, berpikir kritis, religius, dan adaptif terhadap perkembangan zaman.
Dengan pelaksanaan seleksi yang ketat namun humanis, Pascasarjana UIN SSC menegaskan komitmennya sebagai pusat pendidikan tinggi Islam berbasis digital yang tidak hanya unggul dalam teknologi, tetapi juga kuat dalam tradisi akademik dan keilmuan Islam.