
UIN Siber Cirebon – Komitmen Universitas Islam Negeri (UIN) Siber Syekh Nurjati Cirebon, atau yang dikenal sebagai Cyber Islamic University (CIU), dalam memajukan pendidikan berbasis digital kembali ditunjukkan lewat pelaksanaan Ujian Online Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) Program Studi S2 Pendidikan Agama Islam (PAI) – Pendidikan Jarak Jauh (PJJ). Ujian ini dipusatkan di Gedung Siber Lama kampus UIN Siber pada Kamis, 15 Mei 2025.
Kegiatan ini menjadi momen penting dalam proses seleksi calon mahasiswa S2 PJJ PAI. Memasuki sesi kedua, sebanyak 110 peserta mengikuti sesi wawancara daring, yang dilaksanakan secara simultan di 22 room digital. Masing-masing room terdiri atas 5 peserta, 1 penguji, dan 1 pengawas, seluruhnya dikendalikan secara daring melalui sistem yang terintegrasi dan disiapkan dengan cermat oleh tim Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi (PUSTIKOM) UIN SSC.
Ketua Prodi S2 PJJ PAI, Dr. Moh. Ali, M.Pd., menyampaikan bahwa pelaksanaan wawancara ini merupakan tahapan krusial dalam menjaring mahasiswa yang siap menjalani pembelajaran berbasis teknologi tinggi dan fleksibel.
“Sebanyak 110 peserta mengikuti ujian online sesi wawancara. Kami siapkan 22 room untuk menjamin efektivitas dan kelancaran komunikasi antara peserta, penguji, dan pengawas. Semoga ujian ini berjalan lancar tanpa kendala teknis,” tutur Dr. Ali.
Dukungan penuh dari sisi teknis pun menjadi salah satu penentu suksesnya pelaksanaan ujian ini. Kepala PUSTIKOM, Riyanto, S.T., M.Kom., menyatakan bahwa timnya telah menyiapkan segala kebutuhan teknis, mulai dari pengaturan jaringan, konfigurasi room meeting, hingga sistem pengawasan online.
“Kami pastikan dari sisi teknis tidak ada yang terlewat. Semua persiapan berjalan sesuai prosedur, dari setup jaringan, pemantauan sistem, hingga pendampingan real-time selama sesi wawancara berlangsung,” ungkap Riyanto.
Sementara itu, Direktur Pascasarjana UIN SSC, Prof. Dr. H. Ilman Nafi’a, M.Ag., yang juga turut menjadi salah satu penguji dalam sesi wawancara tersebut, memberikan apresiasi terhadap kelancaran pelaksanaan ujian.
“Saya berharap kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan lancar, serta seluruh peserta dapat menunjukkan kesiapan akademik dan komitmennya sebagai calon mahasiswa PJJ. Ini bagian dari proses membangun SDM unggul dalam bidang pendidikan Islam yang adaptif terhadap perkembangan teknologi,” ujar Prof. Ilman.
Pelaksanaan ujian online ini menegaskan keseriusan UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon dalam menjadi pelopor kampus siber berbasis nilai-nilai Islam. Program S2 PJJ PAI yang dijalankan oleh Pascasarjana UIN SSC merupakan satu dari sedikit program magister daring berbasis PAI di Indonesia, yang menyasar pemerataan akses pendidikan tinggi berkualitas ke seluruh pelosok Nusantara.
Dengan dukungan teknologi yang mumpuni dan sistem akademik yang terintegrasi, UIN Siber Cirebon optimis dapat mencetak lulusan PAI yang profesional, tangguh, dan relevan dengan tuntutan zaman.