
UIN Siber Cirebon — Universitas Islam Negeri (UIN) Siber Syekh Nurjati Cirebon menggelar rapat persiapan pelaksanaan Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) Program Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) Gelombang II Magister Pendidikan Agama Islam (PAI) pada Selasa (5/8). Rapat ini dihadiri oleh jajaran pimpinan universitas, panitia seleksi, dan tim teknis yang akan memastikan kelancaran ujian yang dijadwalkan berlangsung pada Rabu (6/8).
Warek II Bidang Perencanaan, Keuangan dan Umum Siber Syekh Nurjati Cirebon, Prof. Dr. H. Jamali, M.Ag., dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada UPT PJJ atas kerja keras dalam mengelola program ini. Ia menekankan pentingnya sosialisasi masif agar masyarakat semakin mengenal PJJ sebagai solusi pendidikan berkualitas tanpa batas ruang dan waktu.
“Kita harus meyakinkan masyarakat bahwa program PJJ di UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon dapat diandalkan. Harapannya tim terus memperluas sosialisasi, baik secara online maupun offline, agar lebih banyak masyarakat memanfaatkan kesempatan ini,” ujarnya.
Senada, Prof. Dr. H. Ilman Nafi’a, M.Ag., menegaskan bahwa PJJ mendapat respons positif dari masyarakat sehingga kualitas layanan harus terus ditingkatkan.
“Respon masyarakat harus kita fasilitasi dengan menyiapkan seleksi sebaik mungkin, termasuk ketersediaan dosen dan layanan akademik. PJJ ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat yang terkendala tempat, waktu, dan biaya,” kata Direktur Pascasarjana.
Teknis Ujian: Dua Sesi Seleksi dengan Penekanan pada Moderasi dan Riset
Ketua Panitia, Dr. Moh Ali, M.Pd., menjelaskan bahwa ujian seleksi terdiri dari dua sesi:
- Tes CBT (Computer Based Test)
- Ujian Lisan/Wawancara
Adapun poin penilaian mencakup:
- Motivasi dan Komitmen
- Wawasan Dasar PAI
- Prospektif Riset
- Nilai Moderasi Beragama
Sebanyak 26 penguji akan menguji masing-masing 7–8 calon mahasiswa dengan didampingi PIC di setiap ruang untuk mengatur jalannya ujian. Tim Pustikom juga memastikan kesiapan teknis dengan menggelar technical meeting sebelumnya agar pelaksanaan CBT berjalan aman dan lancar.
Peserta dari Luar Negeri dan Standarisasi Penilaian
Dalam rapat, Kepala Biro AKU Dr. H. Susari, MA., menekankan pentingnya kesamaan persepsi terkait standar penilaian, termasuk batas atas dan bawah kelulusan calon mahasiswa.
Menariknya, Moh Ali mengungkapkan bahwa terdapat empat calon mahasiswa luar negeri yang mendaftar, masing-masing dari Jepang, Turki, Malaysia, dan Thailand. Hal ini menunjukkan daya tarik program PJJ UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon di kancah internasional.
Warek I Bidang Akademik Dr. H. Ayus A. Yusuf, M.Si., menutup sesi dengan mengingatkan agar proses seleksi berjalan lancar dan memberikan pelayanan terbaik.
“Kita harus memastikan setiap proses berjalan dengan baik karena ini bukan sekadar seleksi, tetapi komitmen kita untuk melahirkan lulusan berkualitas,” tegasnya.
Dengan persiapan matang ini, UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon berharap pelaksanaan SPMB PJJ Gelombang II Magister PAI dapat berlangsung sukses, sekaligus memperkuat posisi UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon sebagai pelopor pendidikan jarak jauh berbasis teknologi di Indonesia.