Pelatihan “BUSTER H GODI” Kolaborasi Pemkot Cirebon dan UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Resmi Ditutup

UIN Siber Cirebon – Program “Pelatihan dan Bimbingan Usaha Terpadu Wirausaha Go Digital (BUSTER H GODI)”, hasil kolaborasi antara Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah, Perdagangan, dan Perindustrian Pemerintah Kota Cirebon dengan UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon (Cyber Islamic University/CIU), resmi ditutup pada Sabtu (21/12/2024). Kegiatan ini bertempat di Auditorium LPM CIU lantai 3 dan berlangsung selama tiga hari, diikuti oleh 100 peserta UMKM dari wilayah Kota Cirebon.

Bagian dari Program Pengembangan Usaha Mikro

Pelatihan ini merupakan bagian dari Program Inovasi Pendanaan Pembangunan melalui Bantuan Keuangan Kabupaten/Kota Kompetitif Tahun Anggaran 2024, yang difokuskan pada pengembangan usaha mikro. Selama tiga hari, peserta mendapatkan berbagai materi strategis terkait pemasaran digital, pengemasan produk, hingga pengelolaan usaha berbasis teknologi.

Apresiasi dan Harapan dari Pemkot Cirebon

Kepala Bidang Koperasi dan UKM, Dedi Fachrudin, SE., M.Si., menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang berperan dalam suksesnya pelatihan ini.

“UMKM adalah pejuang ekonomi Kota Cirebon. Dengan dukungan pelatihan ini, kami berharap mereka semakin mampu bersaing di pasar, baik lokal maupun internasional. Bahkan, beberapa produk UMKM kita telah menembus pasar China,” ujar Dedi dalam sambutannya.

Dedi juga menekankan pentingnya teknologi dalam mendorong keberlanjutan usaha. “Jadikan gadget sebagai alat yang menggenggam dunia. Dengan memanfaatkan teknologi, UMKM dapat menjangkau pasar yang lebih luas dan memperkuat posisinya di era digital,” tambahnya.

Dukungan Strategis dari CIU

Sementara itu, Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, Dr. H. Ayus Ahmad Yusuf, M.Si., menegaskan bahwa pelatihan ini merupakan langkah strategis untuk membangun ekosistem digital yang mendukung pengembangan usaha mikro.

“Kegiatan ini menjadi bukti nyata kolaborasi antara pemerintah daerah dan institusi pendidikan tinggi dalam memberdayakan pelaku usaha mikro agar mampu bersaing di era digital,” ungkap Dr. Ayus. Ia juga mengapresiasi sinergi yang telah terjalin antara Dinas Koperasi Kota Cirebon dengan UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, yang diyakini akan memberikan dampak positif jangka panjang.

Antusiasme Peserta

Peserta pelatihan tampak antusias selama kegiatan berlangsung. Salah satu peserta, Yos Saraswati, pelaku usaha madu dengan merk Hitam Manis, mengungkapkan rasa syukur atas pelatihan ini. “Saya jadi lebih paham bagaimana memanfaatkan media sosial untuk promosi produk, serta pentingnya pengemasan yang menarik untuk meningkatkan daya tarik pasar,” katanya.

Dengan berakhirnya pelatihan “BUSTER H GODI,” diharapkan para peserta mampu menerapkan ilmu yang telah didapat untuk mengembangkan usaha mereka di era digital. Kolaborasi antara pemerintah daerah dan institusi pendidikan tinggi seperti ini menjadi langkah konkrit dalam mendukung kebangkitan UMKM sebagai tulang punggung perekonomian Kota Cirebon.