Pelatihan Kewirausahaan FEBI UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Resmi Ditutup: Mahasiswa Siap Hadapi Tantangan Dunia Bisnis

UIN Siber Cirebon – Pelatihan Kewirausahaan yang digelar oleh Pusat Inkubasi Bisnis dan Kewirausahaan (PINBUK) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri Siber Syekh Nurjati Cirebon (UINSSC) resmi ditutup pada Selasa, 22 Juli 2025. Kegiatan ini menandai komitmen kampus dalam mencetak generasi muda yang tidak hanya cakap secara akademik, tetapi juga siap terjun ke dunia bisnis dengan semangat inovatif dan berdaya saing tinggi.

Selama dua hari pelaksanaan, pelatihan ini memberikan rangkaian materi yang padat, aplikatif, dan relevan dengan dinamika dunia usaha saat ini. Hari kedua pelatihan menjadi puncak antusiasme peserta, dengan materi yang menyentuh langsung kebutuhan pengembangan bisnis di era digital.

Materi pertama dibuka oleh Budi Rusidan, S.E., M.M., yang mengupas tuntas “Strategi Pemasaran Digital”. Dalam paparannya, ia menekankan pentingnya pemanfaatan media sosial, SEO, dan content marketing dalam membangun awareness dan konversi penjualan. “Hari ini, pasar berada di ujung jari. Pelaku usaha harus cerdas membaca tren digital,” ungkapnya.

Pelatihan semakin hidup dengan kehadiran Aris Munandar, S.H., seorang pengusaha sukses yang menjadi pembicara dalam sesi “Sharing Success Story”. Ia membagikan perjalanan usahanya dari titik nol hingga sukses menembus pasar nasional. “Jangan takut gagal, karena kegagalan adalah guru terbaik. Yang penting, tetap konsisten dan terus belajar,” ujarnya penuh semangat, disambut tepuk tangan para peserta.

Selanjutnya, peserta dibekali wawasan tentang “Manajemen Keuangan Start Up” oleh Nining Wahyuningsih, S.E., M.M. Ia menjelaskan teknik mengelola arus kas dan modal usaha secara efisien, agar bisnis tetap bertahan di fase-fase kritis. “Bisnis tanpa manajemen keuangan yang baik ibarat kapal tanpa kompas,” tegasnya.

Sebagai materi penutup, Mahrun Nisa, M.Si. menyampaikan pentingnya aspek hukum dalam menjalankan usaha melalui sesi “Legalitas Usaha”. Ia menyoroti urgensi legalitas, seperti izin usaha, hak merek, dan perlindungan konsumen. “Bisnis yang kuat tidak hanya soal produk, tapi juga kepercayaan yang dibangun lewat legalitas,” tuturnya.

Pelatihan ini tak hanya menjadi ruang belajar, tetapi juga ajang membangun jejaring antar calon entrepreneur muda. Dekan FEBI UINSSC, dalam penutupan acara, menyampaikan harapannya agar para peserta menjadi pelopor perubahan ekonomi berbasis inovasi dan syariah. “Kami percaya, dari sinilah lahir bibit-bibit pengusaha tangguh yang membawa warna baru bagi perekonomian Cirebon dan Indonesia,” ujarnya.

Dengan semangat dan bekal yang diberikan selama pelatihan, para peserta kini dinilai siap menapaki dunia bisnis dengan langkah pasti, membawa ide-ide segar untuk menjawab tantangan zaman dan membuka lapangan kerja baru di tengah masyarakat.