
UIN Siber Cirebon (Jakarta) — Pelatihan Teknis Produksi Animasi Kampanye Publik Berbasis AI dan Teknik Dasar Prompt Engineering yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia (Komdigi RI) resmi ditutup pada Selasa (24/6/2025) di Pusat Pengembangan Aparatur Komdigi, Jakarta.
Pelatihan yang berlangsung selama dua hari ini menjadi momen penting dalam upaya memperkuat kapasitas sumber daya manusia di era transformasi digital, khususnya dalam meningkatkan keterampilan produksi animasi berbasis kecerdasan buatan serta teknik penguasaan prompt engineering yang kini menjadi bagian integral dalam pengoperasian asisten AI seperti ChatGPT dan Midjourney.
Ilmu Harus Diterapkan, Jangan Berhenti di Ruang Pelatihan
Ir. Noor Iza, M.Sc., Kepala Pusat Pengembangan Aparatur Komdigi RI, dalam sambutannya saat menutup pelatihan secara resmi, menegaskan pentingnya pengaplikasian keterampilan digital yang telah dipelajari.
“Ilmu yang didapatkan selama pelatihan ini tidak boleh berhenti di sini. Harus segera diaplikasikan dalam pekerjaan untuk memperkuat komunikasi publik yang lebih modern dan berbasis teknologi,” tegasnya.
Harapan Besar untuk Penerapan di Lingkungan Kerja
Senada dengan hal tersebut, Charviano Hardika, Ketua Tim Program Pengembangan Kompetensi Fungsional Teknis Administrasi dan Komunikasi Komdigi RI, menyampaikan harapannya agar para peserta mampu mengimplementasikan keterampilan yang diperoleh untuk mendukung kinerja lembaga masing-masing. “Kami berharap pelatihan ini benar-benar menjadi bekal yang berguna dalam pelaksanaan tugas sehari-hari, bukan hanya teori tetapi juga praktik nyata,” ujarnya.
UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon: Komitmen Nyata Kampus Digital
Salah satu peserta pelatihan, Amelia Ayu Lestari, CPNS Pranata Humas Ahli Pertama dari UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, turut menyampaikan apresiasi atas kesempatan yang diberikan. “Saya sangat bangga bisa mengikuti pelatihan ini. Ilmu yang kami dapatkan sangat aplikatif dan relevan dengan kebutuhan kami di kampus berbasis digital. Terima kasih kepada Pusat Pengembangan Aparatur Komdigi RI dan juga kepada Bapak Rektor UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon yang telah memberi kami ruang untuk berkembang,” ungkapnya penuh semangat.
Keterlibatan UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, yang juga dikenal sebagai Cyber Islamic University (CIU), dalam pelatihan ini semakin menegaskan komitmennya untuk tidak hanya menjadi pelopor Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di lingkungan Kementerian Agama, tetapi juga terus meng-upgrade sumber daya manusianya agar mampu menjawab tantangan digital masa kini.
Dengan partisipasi aktif dalam pelatihan strategis seperti ini, UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon semakin mengukuhkan diri sebagai kampus yang siap membekali lulusannya dengan keterampilan digital yang adaptif, inovatif, dan berdaya saing global.