IAIN Cirebon (JCC,Jakarta) – Prof Dr H Aan Jaelani,M.Ag Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon patut berbangga karena dari seluruh PTKN dibawah Kementerian Agama hanya IAIN Syekh Nurjati Cirebon, yang diberikan amanat sebagai pilot project dan menjadi satu-satunya PTKN berbasis siber di Indonesia. Jumat,(05/01/2024).
Prof. Aan menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Gus Menteri KH Yaqut Cholil Qoumas, Dirjen Pendidikan Prof. Dr. Moh Ali Ramdhani, dan Staf Khusus Dr.Muhammad Nuruzzaman atas peluncuran resmi Booth DEV-X UIN SSC.
Prof. Aan juga menekankan pentingnya Cyber Islamic University (CIU), program prioritas di bawah Kementerian Agama Indonesia. CIU bertujuan untuk memberikan akses pendidikan bagi para pendidik yang belum memiliki gelar Sarjana (S1) dan siapa pun yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi melalui platform daring. Saat ini, Program Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) untuk Pendidikan Agama Islam (PAI) telah memiliki 3.339 mahasiswa, yang sebagian besar adalah pendidik yang telah mendapatkan beasiswa S1 di Cyber Islamic University, IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
Prof. Aan juga mengungkapkan rencana untuk membuka lima program studi PJJ S1 dan satu program studi PJJ S2 pada tahun 2024.
“Terima kasih kepada Gus Yaqut, Prof. Ramdhani, Dr. Nuruzzaman, dan semua para pemimpin Kemenag yang telah mengunjungi booth kami. Kami berkomitmen untuk menyelesaikan program CIU hingga tuntas pada tahun 2024,” ungkap Prof. Aan, menegaskan komitmen mereka dalam mengembangkan inisiatif pendidikan daring.
Peluncuran Booth DEV-X menandai langkah maju UIN Syekh Nurjati Cirebon dalam pendidikan digital, membuka era baru dalam kesempatan belajar inovatif dan mudah dijangkau bagi pendidik dan pelajar di seluruh Indonesia.