
UIN Siber Cirebon (Kemenag, Kabupaten Cirebon) — Bimbingan Teknis Tata Naskah Dinas memasuki sesi lanjutan hari pertama dengan atmosfer yang semakin interaktif dan aplikatif. Ahmad Nidjam, S.IP., M.M., Widyaiswara Ahli Madya, kembali memimpin sesi dengan mengangkat materi krusial: Pembuatan Naskah Dinas—yang disebutnya sebagai inti dari keseluruhan pelatihan.
“Tanpa pemahaman yang kuat tentang pembuatan naskah dinas, kita akan kesulitan menciptakan tata kelola administrasi yang tertib dan profesional,” tegas Ahmad Nidjam di hadapan para peserta.
Dalam pemaparan tersebut, peserta tidak hanya menerima teori, tetapi juga diajak menganalisis berbagai contoh surat dinas, mengenali kesalahan umum yang sering terjadi, serta membuat draft surat resmi sebagai latihan praktis. Metode pembelajaran yang dibawakan Ahmad Nidjam terasa hidup dan kontekstual, menjadikan sesi ini berbeda dari pelatihan konvensional lainnya.
Para peserta merespons dengan antusias. Beberapa dari mereka bahkan mengajukan pertanyaan kritis terkait kendala yang sering dihadapi di tempat kerja masing-masing, yang langsung dijawab dan dibedah bersama secara komprehensif. Diskusi berlangsung dinamis dan mencerminkan komitmen peserta dalam meningkatkan kualitas kerja administratif di institusi mereka.
Materi Pembuatan Naskah Dinas ini dinilai sangat penting karena menyentuh keterampilan teknis yang selama ini kerap diabaikan, namun menjadi tulang punggung dalam sistem administrasi pemerintahan. Dengan memahami struktur, format, bahasa, dan etika penulisan surat dinas, peserta kini dibekali kemampuan praktis yang bisa langsung diterapkan di unit kerja masing-masing.
Sesi hari pertama Bimtek pun ditutup dengan tingkat partisipasi yang tinggi, memperlihatkan semangat belajar peserta yang luar biasa. Mereka berkomitmen untuk terus mengikuti rangkaian kegiatan berikutnya dengan harapan dapat menjadi motor penggerak peningkatan kualitas tata naskah dinas di instansi masing-masing.