UIN Siber Cirebon – Dengan penuh kegembiraan, Universitas Islam Negeri (UIN) Siber Syekh Nurjati Cirebon membuka rangkaian acara Asesmen Lapangan (AL) Akreditasi LAMDIK untuk Jurusan Tadris Biologi Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK). Acara ini merupakan langkah penting dalam upaya UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon untuk mencapai Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT) yang unggul, sesuai dengan Perjanjian Kinerja (Perkin) Rektor.
Pembukaan AL dimulai pada hari Kamis, 29 Agustus 2024, dengan kunjungan langsung dari dua asesor terkemuka, yaitu Dr. Ambarwati, S.Pd., M.Si., dan Dr. Dwi Wahyuni, M.Kes. Kunjungan ini mencakup peninjauan berbagai fasilitas unggulan di UIN Siber Syekh Nurjati, termasuk laboratorium MIPA, laboratorium microteaching, smart class, studio podcast, perpustakaan, dan Gedung Siber.
Rektor UIN Siber Syekh Nurjati, Prof. Dr. H. Aan Jaelani, M.Ag., secara resmi membuka acara dengan penuh semangat. Dalam sambutannya, Prof. Aan menegaskan komitmen UIN Siber Syekh Nurjati dalam meningkatkan mutu pendidikan melalui akreditasi 18 program studi, termasuk Jurusan Tadris Biologi yang menjadi unggulan. “Jaminan mutu unggul tercermin pada Jurusan Tadris Biologi, yang didukung oleh tiga guru besar, yaitu Prof. Anda Juanda, Prof. Kartimi, dan Prof. Ria Yulia,” ujar Prof. Aan.
Salah satu keunggulan utama UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, yang juga dikenal dengan sebutan Cyber Islamic University (CIU), adalah mandatori halal yang diberikan oleh Gusmen. Dalam hal ini, auditor halal yang berasal dari jurusan Tadris Biologi memiliki peran penting. Jurusan ini menjadi pusat kompetensi bagi para pelaku auditor halal, yang berkontribusi besar dalam memastikan kehalalan produk dan layanan yang ada.
Prof. Aan Jaelani juga menyoroti keunikan UIN Siber Syekh Nurjati sebagai satu-satunya UIN di Indonesia dengan distingsi siber. Keunggulan ini tercermin dari pembukaan lima program studi Pendidikan Jarak Jauh (PJJ), di mana tiga di antaranya berada di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK). Program studi tersebut meliputi Pendidikan Agama Islam (PAI), Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), dan Pendidikan Bahasa Arab (PBA), yang semuanya dirancang untuk memenuhi kebutuhan pendidikan di era digital dengan pendekatan yang inovatif dan fleksibel.
Dr. Ambarwati, S.Pd., M.Si., dalam sambutannya sebagai perwakilan asesor, menyatakan bahwa tujuan dari asesmen lapangan ini adalah untuk mengonfirmasi data yang ada di Dokumen Kinerja Program Studi (DKPS) dan Laporan Evaluasi Diri (LED) dengan kondisi nyata di lapangan. “Kami sangat mengagumi sarana dan prasarana yang dimiliki UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon. Namun, mohon untuk diperhatikan Gedung Laboratorium dan Gedung Biologi, ya Pak Rektor,” ujarnya dengan nada kelakar yang disambut tawa dan anggukan dari Dr. Dwi Wahyuni.
Acara AL ini dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk Rektor, Wakil Rektor III, Dekan FITK, Dekan Fakultas Ushuluddin dan Adab, Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam, Wakil Dekan FITK, Ketua dan Sekretaris LPM, Ketua LPPM dan Kepala Pusat Penelitian, Ketua Unit Perpustakaan, Ketua PIPD, Ketua PTIPD, Ketua Penjaminan Halal, serta segenap ketua dan sekretaris jurusan di lingkup FITK. Turut hadir juga dosen-dosen Jurusan Tadris Biologi, tim task force, mahasiswa, alumni, dan para stakeholder Jurusan Tadris Biologi.
Acara ini diharapkan dapat memperkuat posisi UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon sebagai institusi pendidikan yang unggul dan berdaya saing tinggi, terutama dalam bidang pendidikan biologi yang memiliki peran strategis dalam pengembangan keilmuan dan kehalalan di Indonesia.