Pembukaan Invitasi Pekan Pengembangan Bakat & Minat Mahasiswa (IPPBMM) ke VIII, bertempat di UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta, sebagai tuan rumah dalam perhelatan nasional, dibuka secara resmi oleh Sekjen Kemenag RI yang ditandai dengan penyerahan busur panah dan diikuti 18 kontingen (PTKIN) se-Jawa dan Madura, Pembukaan IPPBMM VIII ini, berlangsung cukup meriah dengan panggung megah dan disiarkan langsung lewat Zoom Meeting. Namun pada kegiatan pembukaan tersebut diterapkan dengan protokol kesehatan yang ketat dan wajib mengenakan masker. Senin, (21/6/2021).
Rektor IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Prof. Dr. Phil. Al Makin, S.Ag M.A saat memberikan cindramata, usai prosesi pembukaan IPPBMM VIII kepada Sekjen Kemenag RI Sekjen Kemenag RI, Prof. Dr. H. Nizar M.Ag dalam sambutannya, mengawali dengan memberikan pantun. Beliau mengatakan perhelatan ini tidak akan berarti apa-apa tanpa kebersamaan semuanya. Perhelatan ini juga sebenarnya peluang bagi Perguruan Tinggi untuk merekrut potensi-potensi di luar untuk masuk ke PTKIN.
Potensi-potensi di bidang minat dan bakat ini nantinya harus benar-benar dirawat dan nanti kita jadikan duta untuk bersaing di tingkat nasional maupun level internasional. “Ini tentu menjadi kesempatan baik bagi PTKIN mempromosikan program dan institusinya kepada dunia luar, agar PT memeiliki andil besar dalam pengembangan SDM, sehingga pada tahun 2030 nanti, PT sudah memiliki mahasiswa yang potensial dan berpengetahuan luas serta berkarakter, inilah kedepan andil PT melalui bidang minat dan bakat.” Beliau juga menyatakan jika ke depan nanti akan dilakukan pertarungan antar zonasi dan kita rekrut calon mahasiswa yang memiliki potensi atau talenta tanpa tes.
Dirjen Pendis Kemenag RI, Prof. Dr. H. Ali Ramdhani saat memberikan sambutan pada proses pembukaan IPPBMM VIII Menteri Agama RI melalui Dirjen Pendis dalam sambutannya, beliau menyatakan, jika kegiatan pembukaan IPPBMM VIII sesungguhnya dapat memberikan pesan-pesan khusus bagi suksesnya perguruan tinggi dalam pengembangan dan pengelolaan SDM yang mumpuni, handal dan berkualitas pada era milineal.
“Pelaksanaan IPPBMM VIII yang digelar selama lima hari dan diikuti 18 kontingen, diharapkan menemukan bibit-bibit unggul yang akan dipromosikan untuk ajang bergengsi lainnya pada level nasional maupun internasional, selain juga bentuk promosi PTKIN dalam keberhasilan pengelolaan dan pengembangan SDM yang handal, bermutu dan moderat.”
Sementara itu, kontingen IAIN Syekh Nurjati Cirebon, dalam ajang IPPBBMM VIII Yogyakarta tahun 2021, mengikutkan kontingennya ke dalam 29 cabang online dan offline. Hal itu disampaikan langsung oleh Pranata Humas IAIN SNJ Cirebon, H. Muhamad Arifin, M.Pd.I terkait keikutsertaanya kontingen IAIN Cirebon diajang IPPBMM VIII. “Ya, targetnya berhasil dan harapannya menang”
Beliau juga menjelaskan, bahwa total peserta yang dikirim ke IPPBMM VIII sebanyak 75 peserta, dan seluruh peserta yang mengikuti kegiatan ini sudah melalui proses protokol kesehatan, di antaranya seperti genose, swab dan lain-lain. “Kontingen IAIN Syekh Nurjati Cirebon mengikuti sejumlah cabang olah raga, seperti Catur, Tenis meja, Silat dan Karate, dan seluruh peserta sudah melalui Prokes yang ketat,”