Tahun 2022 ini IAIN Syekh Nurjati Cirebon mendapat persetujuan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Menpan RB) untuk memekarkan fakultas. Pengembangan fakultas tersebut pun dianggap sangat penting. Pasalnya, IAIN Syekh Nurjati Cirebon saat ini telah memiliki 29 program studi (prodi) S1. Sehingga, dengan banyaknya prodi tersebut perlu segera menambah jumlah fakultas. Januari 24. 2022
Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Dr. H. Sumanta, M.Ag pada RAKERPIM 2021 bertempat di Grage Sankan Kuningan, dalam sambutannya beliau menjelaskan, pada tahun 2022 ini kampus yang dipimpinnya ini akan memeliki 5 fakultas. Seperti diketahui, sebelumnya IAIN Syekh Nurjati Cirebon memiliki 3 Fakultas, yaitu Fakultas Ushuludin Adab dan Dakwah (FUAD), Fakultas Syariah dan Ekonomi Islah (FSEI), dan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK). Dari ketiga fakultas tersebut, yang dikembangkan adalah FUAD dan FSEI.
FUAD dikembangkan menjadi 2 fakultas, yaitu menjadi Fakultas Ushuludin dan Adab serta Fakultas Dakwah dan Komunikasi. Kemudian FSEI juga dikembangkan menjadi 2, yaitu menjadi Fakultas Syariah serta Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. Sehingga, dengan berkembangnya fakultas tersebut, IAIN Syekh Nurjati Cirebon bakal memiliki 5 fakultas. Beliau mengungkapkan, persetujuan pengembangan fakultas tersebut sudah disetujui dalam rapat pleno Kemenpan RB dan Kementerian Agama RI beberapa waktu lalu. Dan ini sudah disetujui melalui rapat pleno antara Kementerian Agama dan Kemenpan RB. “Alhamdulillah, fakultas itu pemekarannya sudah kita dapatkan. Sekarang tianggal berdoa untuk lendingnya program kita ini”.