
UIN Siber Cirebon — Upaya internasionalisasi riset di lingkungan akademik UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon (Cyber Islamic University/CIU) semakin menunjukkan langkah progresif. Sejumlah peneliti dari Fakultas Ushuluddin dan Adab (FUA) mempresentasikan proposal riset unggulan dalam sesi seleksi internal yang melibatkan para reviewer independen, sebagai bagian dari program penjaringan riset kolaboratif berbasis global.(02/06).
Kegiatan ini menjadi tonggak penting dalam strategi institusional untuk memperkuat tridarma perguruan tinggi melalui kemitraan lintas negara, khususnya dalam bidang pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat yang berskala internasional.
Kolaborasi Lintas Asia Tenggara hingga Timur Tengah
Salah satu proposal yang menjadi sorotan utama datang dari tim peneliti yang diketuai oleh Dr. H. Anwar Sanusi, M.Ag., dengan anggota Erfan Gazali, M.Si. dan Rijal Mahdi, M.A.. Tim ini menggandeng peneliti luar negeri, Dr. Hana Samaha dari Universiti Malaya, Malaysia, dalam usulan riset bertajuk:
“Optimalisasi Program Kolaborasi Internasional di Bidang Pengajaran dan Penelitian Bahasa dan Sastra Arab: Konteks Tridarma Perguruan Tinggi di Asia Tenggara.”
Riset ini menekankan perlunya perencanaan strategis, penguatan kelembagaan, dan pengembangan kurikulum bersama dalam memperluas kolaborasi akademik antarlembaga di Asia Tenggara. Dengan latar belakang pentingnya Bahasa dan Sastra Arab dalam konteks keislaman regional, penelitian ini diharapkan dapat memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat studi Islam di kawasan.
Sementara itu, proposal lainnya yang tak kalah penting dipresentasikan oleh tim yang dipimpin Dr. Umayyah, M.Ag., dengan anggota Amin Iskandar, M.A., yang melibatkan Prof. Dr. Kamal Abdel Aziz dari Cairo University, Mesir.
Judul proposal mereka adalah:
“Penguatan Konsep Moderasi Beragama dan Implementasinya: Studi Komparatif antara Kementerian Agama Republik Indonesia dan Al-Azhar Asy-Syarif, Mesir.”
Penelitian ini bertujuan mengkaji secara mendalam model dan praktik moderasi beragama di dua institusi besar dunia Islam. Dengan pendekatan komparatif, riset ini diharapkan mampu memberikan kontribusi terhadap pemahaman global mengenai nilai-nilai toleransi dan keberagaman dalam kerangka Islam yang rahmatan lil ‘alamin.
Dorongan Institusional Menuju Riset Berkualitas Global
Presentasi ini merupakan bagian dari proses seleksi internal universitas untuk menilai kelayakan proposal dalam mendapatkan dukungan pendanaan dan fasilitasi jaringan mitra luar negeri. Dalam sambutannya, Dekan FUA, Dr. Anwar Sanusi, M.Ag., menyampaikan bahwa kolaborasi riset internasional bukan sekadar pilihan, tetapi merupakan strategi utama fakultas dalam membangun reputasi global.
“Kami dorong para dosen dan peneliti untuk terus menghasilkan karya riset kolaboratif yang berdampak luas. Tidak hanya relevan di tataran nasional, tetapi juga memberi kontribusi akademik pada level internasional,” tegasnya.
Ia juga menambahkan bahwa melalui kegiatan ini, FUA berharap dapat memperkuat jejaring ilmiah global, sekaligus menjadi garda terdepan dalam memperkenalkan pemikiran-pemikiran Islam Nusantara ke panggung akademik dunia.
Langkah Strategis Menuju Internasionalisasi Tridarma
Kegiatan penjaringan ini sekaligus menjadi fondasi awal untuk memperluas sinergi antara UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon dan berbagai institusi global, seperti Universiti Malaya dan Cairo University. Inisiatif ini menunjukkan komitmen kampus digital pertama di Indonesia dalam membangun ekosistem riset terbuka, inklusif, dan kolaboratif, yang relevan dengan tantangan dan isu kontemporer dunia Islam serta kemanusiaan global.
Dengan demikian, UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon kembali menegaskan perannya sebagai aktor strategis dalam diplomasi intelektual antarbangsa, serta sebagai pionir pendidikan tinggi keislaman berbasis teknologi dan jejaring global.