UIN Siber Cirebon (Kebun Raya Kuningan) – Pada acara Falak Day 2024 yang diselenggarakan di Kebun Raya Kuningan, peserta mendapatkan kesempatan untuk mempelajari dan mempraktekkan penentuan arah qiblat dan rukyatul hilal. Kegiatan ini dihadiri oleh mahasiswa delegasi dari berbagai institusi, termasuk UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, UIN Walisongo Semarang, UIN Raden Mas Said Surakarta, dan lainnya.
Sesi Penentuan Qiblat oleh Purwanto, M.Si.
Sesi pertama dimulai dengan penentuan arah qiblat yang dibawakan oleh Purwanto, M.Si. Dalam sesi ini, peserta diberikan pengetahuan tentang cara menentukan arah qiblat dengan akurat kapan saja dan di mana saja. Purwanto memberikan penjelasan yang rinci dan mudah dipahami, serta menunjukkan berbagai metode penentuan qiblat yang dapat digunakan dalam kondisi berbeda. Ia menggunakan alat tradisional seperti bantuan sinar matahari, benang, paku, dan tiang sebagai pusat bayangan.
Setelah penjelasan teoritis, peserta dibagi menjadi beberapa kelompok untuk melakukan praktek penentuan qiblat. Dipandu oleh panitia, setiap kelompok mencoba menerapkan teknik yang telah dipelajari. Suasana praktek terlihat sangat interaktif dengan diskusi dan koreksi yang dilakukan oleh panitia untuk memastikan setiap peserta memahami dan mampu melakukan penentuan qiblat dengan benar.
Teknik dan Praktek Rukyatul Hilal oleh Dr. Syaful Mujab, M.Si.
Sesi berikutnya adalah tentang teknik dan praktek rukyatul hilal yang dibawakan oleh Dr. Syaful Mujab, M.Si. Beliau memberikan penjelasan tentang proses pengamatan hilal (bulan sabit pertama) yang digunakan untuk menentukan awal bulan dalam kalender Islam. Setelah penjelasan teoritis, sesi dilanjutkan dengan praktek assembling dan alignment teleskop untuk pelaksanaan rukyatul hilal.
Peserta dibagi menjadi kelompok-kelompok dan dipandu oleh narasumber serta panitia untuk memasang dan menyelaraskan teleskop mereka dengan arah mata angin sejati menggunakan posisi Matahari. Setiap kelompok tampak bersemangat dan tekun mengikuti instruksi panitia.
Pengamatan Hilal Langsung
Pada sesi pengamatan hilal, peserta diberikan kesempatan untuk mengamati hilal secara langsung menggunakan teleskop yang telah mereka pasang dengan baik. Kegiatan ini memberikan pengalaman berharga bagi peserta dalam memahami dan melakukan rukyatul hilal. Nur Sidqon, S.H., seorang pengamat dari observatorium Yanbu’ul Qur’an, berhasil melihat hilal yang menandakan telah memasuki awal bulan Shafar 1446 H dan ini menjadi pengalaman yang sangat mendalam bagi peserta.
Teknik dan Praktek Pemotretan Deep Sky Objects (DSO) oleh Nur Sidqon, S.H.
Selain praktek penentuan qiblat dan rukyatul hilal, peserta juga mendapatkan materi tentang teknik dan praktek pemotretan Deep Sky Objects (DSO) yang disampaikan oleh Nur Sidqon, S.H. Materi ini mengajarkan teknik fotografi astronomi untuk mengabadikan objek-objek langit yang jauh, seperti nebula dan galaksi. Nur Sidqon menjelaskan dengan detail dan menunjukkan contoh-contoh hasil pemotretan DSO yang menakjubkan di lokasi acara.
Pada sesi praktek, peserta mencoba menerapkan teknik yang telah mereka pelajari untuk mengambil citra foto objek-objek langit. Suasana praktek penuh dengan antusiasme dan semangat belajar yang tinggi.
Partisipasi Mahasiswa dari Berbagai Institusi
Falak Day 2024 dihadiri oleh mahasiswa delegasi dari berbagai institusi, termasuk:
- UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon
- UIN Walisongo Semarang
- UIN Raden Mas Said Surakarta
- UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan
- UIN Salatiga
- IAIN Kudus
- UNISBA
- UISA Semarang
- Ma’had Aly (TBS) Kudus
- Ma’had Aly Babakan
- Al-Aqrab Falak Club
- LPNU Kota Cirebon
- BHRD Kabupaten Cirebon
Prof. Dr. H. Aan Jaelani, M.Ag., Rektor UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, meninjau secara langsung kegiatan Falak Day 2024. Prof. Aan mengungkapkan bahwa praktek langsung tentang penentuan arah qiblat dan rukyatul hilal ini memberikan pengalaman belajar yang mendalam dan praktek langsung yang interaktif bagi para peserta. “Diharapkan, kegiatan ini tidak hanya menambah pengetahuan dan keterampilan mereka dalam bidang astronomi Islam, tetapi juga memperkuat kolaborasi dan jaringan di antara mahasiswa Ilmu Falak Perguruan Tinggi se-Indonesia,” ujar Prof. Aan.
Falak Day 2024 tahun ketiga yang diselenggarakan oleh Universitas Islam Negeri Siber Syekh Nurjati Cirebon ini memberikan pengalaman belajar yang mendalam dan praktek langsung yang interaktif bagi para peserta. Diharapkan, kegiatan ini tidak hanya menambah pengetahuan dan keterampilan mereka dalam bidang astronomi Islam, tetapi juga memperkuat kolaborasi dan jaringan di antara mahasiswa Ilmu Falak Perguruan Tinggi se-Indonesia. Kegiatan akan terus berlanjut dengan sesi-sesi menarik hingga penutupan pada Selasa, 6 Agustus 2024.
Dengan adanya acara ini, UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon semakin mengukuhkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan keahlian mahasiswanya di bidang astronomi Islam.