Penerimaan Benchmarking dan Penandatanganan MoA Prodi BSA STAIN Mandailing Natal dengan Jurusan BSA UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon

UIN Siber Cirebon – Jurusan Bahasa dan Sastra Arab Fakultas Ushuluddin dan Adab Universitas Islam Negeri (UIN) Siber Syekh Nurjati Cirebon, yang juga dikenal dengan Cyber Islamic University (CIU), menerima kunjungan benchmarking dari Program Studi Bahasa dan Sastra Arab Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Mandailing Natal pada Rabu, 16 Oktober 2024. Kegiatan ini diwarnai dengan agenda penting berupa penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) antara kedua institusi, yang menandai kolaborasi akademik strategis di masa mendatang.

Kunjungan ini bertujuan untuk berbagi pengetahuan serta meningkatkan mutu pendidikan dan manajemen akademik di masing-masing program studi. Rombongan dari STAIN Mandailing Natal dipimpin oleh Ketua Program Studi Bahasa dan Sastra Arab, Rahmat Linur, M.Pd., beserta beberapa dosen. Mereka disambut hangat oleh pimpinan Fakultas Ushuluddin dan Adab, didampingi  Wadek I FUA Wakhid Nashrudin,P.hD,, Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Arab UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Maman Dzuliman, MA, sekjur Erfan Gazali, M. Si  beserta para dosen BSA diantaranya Andi Hakim, Wulandari, Leny dan Iksan Sa’duddin.

Dalam sambutannya, Dr. Anwar Sanusi, M.Ag. selaku dekan FUA menyatakan bahwa kegiatan benchmarking ini sangat relevan untuk memajukan kurikulum dan pengembangan sumber daya manusia di bidang Bahasa dan Sastra Arab. “Kerjasama ini menjadi momentum yang baik untuk memperkuat hubungan kelembagaan serta menciptakan sinergi dalam mengembangkan mutu pendidikan,” ujarnya.

Penandatanganan MoA antara kedua belah pihak dilakukan dalam suasana penuh keakraban dan keseriusan. Kesepakatan ini mencakup berbagai aspek, seperti pelaksanaan MBKM, penelitian dan pengabdian bersama, serta pengembangan program studi yang berkelanjutan.

Rahmat Linur, M.Pd. mengungkapkan rasa syukur dan antusiasme atas kolaborasi ini. “Kami berharap MoA ini dapat membuka peluang lebih besar bagi pengembangan akademik dan peningkatan kualitas lulusan kami di STAIN Mandailing Natal,” ungkapnya.

Acara ini diakhiri dengan sesi diskusi ilmiah antara dosen dari kedua perguruan tinggi, yang membahas berbagai tantangan dan peluang dalam pengembangan Bahasa dan Sastra Arab di era digital. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dari berbagai kerjasama lebih lanjut antara kedua institusi, demi kemajuan pendidikan Bahasa dan Sastra Arab di Indonesia.

Dengan adanya MoA ini, kedua perguruan tinggi berkomitmen untuk terus mempererat hubungan kerjasama dan berinovasi dalam pengembangan akademik, guna melahirkan lulusan yang kompetitif di kancah nasional dan internasional.