Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) IAIN Syekh Nurjati Cirebon bekerjasama dengan UIN Sunan Kalijaga dan PPS PIAUD Indonesia menghadirkan Webinar dengan tema “Penguatan Karakter Anak Usia Dini”. Sebagai narasumber kegiatan tersebut Prof. Ety Nurhayati, M.Si (Dosen IAIN Syekh Nurjati Cirebon), Dr. Hj. Hibana, S.Ag., M.Pd (Anggota BAN PAUD-PNF, Sekaligus Dosen UIN Yogyakarta), Dona Paramita, S.Psi., M.Pd (Perwakilan Direktorat PAUD Kemendikbud) dan Aip Saripudin, M.Pd (Assesor BAN PAUD Jawa Barat). Rabu (158/07).
Ketua Prodi PIAUD IAIN SYekh Nurjati Cirebon mengatakan, dimasa pandemic seperti saat ini peran keluarga dalam mendidik anak dari rumah terbilang sentral. Untuk itu, pihaknya menghadirkan para paka PAUD guna membedah strategi penerapan pendidikan karakter bagi anak usia dini. “Karena pembentukan karakter dari rumah ini sangat sentral sekali apalagi di masa pandemik. Karena semuanya menjadi terfokus kepada orang tua, tidak teman di sekolah, oleh karena itu rumah menjadi tempat yang sangat sentral.” Beliau melanjutkan, usia dini dari 0 sampai 6 tahun merupakan fase emas. Dimana internalisasi pengetahuan, keterampilan dan nilai-nilai kehidupan dapat diserap lebih maksimal pada fase ini. “ Orang tua harus mendadi role model. Jangan hanya menyuruh anak untuk berbuat baik, tapi harus memberi contoh”.
Dr. Ety. Nurhayati, M.Si menjelaskan, menumbuhkembangkan karakter anak usia dini butuh proses panjang dan harus betul-betul dimulai dari usia dini. “Perkembangan karakter yang utama adalah usia dini sebagai periode emas”. Perkembangan karakter sangat berhubungan dengan perkembangan moral yang dipengaruhi perkembangan kognitif dan intelektualitas anak. Anak usia dini punya kecenderungan meniru orang tuanya sebagai yang terdekat. “ Karena anak-anak jika dididik diberikan contoh perilaku yang baik dan biasakan dengan karakter yang kelak akan jadi seorang yang memiliki hati, pikiran dan tingkah laku yang baik.”