Pusat Studi Gender Perempuan dan Anak pada Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon menggelar Seminar Sehari dengan teme “Penguatan Peranan Perempuan dalam Keluarga dan Masyarakat” di gedung rektorat lantai 3 kampus setempat. Kegiatan tersebut diikuti oleh sekitar 120 aktivis perempuan dari berbagai lembaga di Cirebon dan sekitarnya. Kegiatan tersebut bertujuan sharing bagaimana dalam ranah domestik atau keluarga serta peran perempuan di ranah publik. Sebgai narasumber kegiatan ini adalah H. Sukendar dari UIN Wali Songo Semarang dan Ellin Herlina Sumardi selaku praktisi psikologi. Selasa (26/11)
H. Ahmad Yani, M. Ag (Ketua LPPM) dalam sambutannya mengatakan, karena seminar tersebut membahas peran perempuan maka peserta seminar merupakan aktivis perempuan, di antaranya Mawar Balqis, Fahmina, serta masih banyak lagi, “Total ada 120 aktivis perempuan dari berbagai lembaga yang kita undang dalam seminar ini, kita sharing bagaimana peran perempuan dalam ranah domestik atau keluarga serta peran perempuan di ranah publik.”
Beliau juga menambahkan, harus ada penguatan peran perempuan terutama untuk mengisi pembangunan berkelanjutan di Indonesia yang dikenal dengan sebutan
Sustainable Development Goals (SDGs). “Baik di ranah domestik maupun publik, peran perempuan harus kuat terutama untuk mengisi pembangunan berkelanjutan tersebut.”
SDGs sendiri merupakan suatu rencana aksi global yang disepakati oleh para pemimpin dunia, termasuk Indonesia, guna mengakhiri kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan. SDGs berisi 17 tujuan dan 169 target yang diharapkan dapat dicapai pada tahun 2030. Salah satu bidang tujuan dari SDGs ini adalah kesetaraan gender.“Dengan cara seperti ini, sehingga benar-benar peran perempuan akan berdampak dan sesuai dgn perkembangan saat ini.”