Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon menggelar kegiatan Pekan Keterampilan dan Seni (PENTAS) PAI dengan tema “Siap Berkompetisi, Berprestasi Membumikan Moderasi” bertempat di halaman gedung jurusan PAI setempat yang diikuti oleh perwakilan jurusan PAI semester 2, 4 dan 6. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Dr. H. Saifudin, M.Ag (Wadek 3 FITK), Dr. H. Iwan, M.Ag (Kajur PAI), H. Muhaditsir Rifa’i, M.Pd.I (Ketua Panitia), Muthoharoh, M.Pd.I (Sekretaris PAI), Dr. Ahmad Yani, M.Ag (Ketu LPPM), peserta Pentas PAI dan tamu undangan.
Dr. H. Iwan, M.Ag (Kajur PAI) menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan rangkaian program PAI dan monumental karena baru pertama kali diadakan. Kegiatan tersebut bertujuan untuk menggali potensi mahasiswa (talent, ketrampilan mahasiswa dari akademik maupun non akademik) di tingkat nasional dan internasional. ” Kegiatan program jurusan PAI yang monumental dan ini memang yang pertama dan tujuannya adalah untuk menggali potensi ketrampilan mahasiswa dari sisi akademik maupun non akademik”.
Beliau menambahkan, kegiatan ini juga merupakan sarana untuk menjawab kebutuhan masyarakat terkait talenta yang dibutuhkan di masyarakat seperti Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) dan yang lainnya. “Mengamini terhadap kerinduan masyarakat terhadap talenta-talenta yang ada dimasyarakat yang dibutuhkan seperti MTQ baik ditingkat propinsi maupun nasional dan internasional “.
Beliau berharap kepada pemangku kebijakan di IAIN Syekh Nurjati Cirebon menyampaikan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan tersebut dan berharap selanjutnya bisa memberikan apresiasinya karena dengan banyaknya prestasi yang diraih mahasiswa akan mendongkrak akreditasi jursan dan lembaga.
Sementara itu Muthoharoh, M.Pd.I (Ketua Pelaksana) menyampaikan terlaksananya kegiatan ini merupakan pionir, karena baru pertama kali dilaksanakan dan terlaksana dengan baik. Beliau juga berharap kegiatan kedepan dapat dikembangkan bukan saja pesertanya dari PAI, melainkan dari seluruh mahasiswa, alumni dan masyarakat umum.