UIN Siber Cirebon – Suasana penuh khidmat dan kebersamaan mewarnai lapangan SMP dan SMK Al-Washliyah, Sumber, Kabupaten Cirebon, pada Jumat (12/9/2025). Keluarga besar Yayasan Pendidikan Islam Al-Washliyah bersama mahasiswa Praktik Pengenalan Lapangan (PPL) Jurusan Sejarah Peradaban Islam (SPI) UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H dengan tema “Pendidikan Karakter Anak dalam Bingkai Akhlak Nabi Muhammad SAW.”
Acara diawali dengan penampilan hadroh dari tim SMP dan SMK Al-Washliyah yang menghangatkan suasana. Dilanjutkan dengan doa bersama, kegiatan ini kemudian mencapai puncaknya melalui tausiah yang disampaikan oleh Ustadz Junaedi al-Haitamy. Dalam ceramahnya, beliau menekankan pentingnya membingkai pendidikan karakter dengan akhlak Rasulullah.
“Pendidikan karakter sejati tidak cukup hanya dengan ilmu pengetahuan, tetapi harus dibingkai dengan akhlak Nabi Muhammad SAW. Keteladanan Rasulullah adalah fondasi utama dalam membentuk generasi muda yang bukan hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga berakhlak mulia, rendah hati, dan bermanfaat bagi sesama,” ujar Ustadz Junaedi.
Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di lingkungan sekolah ini bukan sekadar seremoni tahunan, tetapi momentum edukatif dan spiritual yang sarat makna. Melalui kegiatan tersebut, para siswa diajak mengenal lebih dekat keteladanan Nabi Muhammad SAW—mulai dari akhlak, perjuangan, hingga kepemimpinannya yang relevan sepanjang masa.
Keistimewaan acara tahun ini terletak pada keterlibatan aktif mahasiswa PPL Jurusan SPI UINSSC. Mereka tidak hanya hadir sebagai peserta, tetapi turut mendukung jalannya acara dengan membantu panitia, memberikan ide kreatif, dan berkolaborasi dalam berbagai aspek teknis. Kolaborasi ini memperkuat hubungan antara dunia kampus dengan sekolah, sekaligus menunjukkan peran mahasiswa dalam menghidupkan tradisi keagamaan di tengah masyarakat pendidikan menengah.
Melalui Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H, SMP dan SMK Al-Washliyah menegaskan komitmennya untuk menjadikan pendidikan karakter dan nilai religius sebagai pondasi penting dalam membentuk generasi muda yang berakhlak mulia, disiplin, dan cinta pada tradisi keagamaan.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara kampus dan sekolah mampu menciptakan suasana pendidikan yang harmonis, mendukung perkembangan intelektual sekaligus spiritual peserta didik.