Jurusan Bahasa dan Sastra Arab (BSA) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon menggelar acara diskusi “Ngopi (Ngobrolin Pengetahuan dan Ilmu) Bareng BSA” dengan tema “Telaah Kebudayaan Gajah di Cirebon Perspektif Linguistik”. Acara diskusi tersebut bertempat di Ruang Jurusan BSA, Gedung FUAD, lantai 2. Rabu, (04/09/2019).
Kegiatan workshop ini dihadiri oleh Dr. Hajam, M.Ag (Dekan F-UAD) beserta jajarannya, Aziz Syafrudin Syafrawi, MA (Ketua Jurusan BSA) beserta jajarannya dan para dosen di lingungan F-UAD. Hadir sebagai narasumber yaitu Syarifuddin (Dosen Language Center, Telkom University).
Ketua jurusan BSA, Aziz Syafrudin Syafrawi, MA (Ketua Jurusan BSA) menjelaskan beberapa latar belakang BSA mengadakan kegiatan acara diskusi ini. “Diskusi kali ini sangat menarik terkait kebudayaan gajah dalam perspektif linguistik, selain itu jurusan BSA berupaya meneruskan tradisi kegiatan diskusi di F-UAD”.
Selanjutnya Dekan F-UAD, Dr. Hajam, M.Ag (Dekan F-UAD) dalam sambutannya menyampaikan beberapa harapannya dari acara diskusi jurusan BSA ini. “Kami selaku dekanat F-UAD bangga dengan diadakannya diskusi ini, ada dua harapan saya dari diskusi ini, pertama silaturahmi dan kolaborasi antar dosen dan civitas akademika di F-UAD terjaga, kedua silatul ilmi, artinya jurusan BSA dapat menonjolkan ciri khasnya terkait kedalaman kajian terkait aspek linguistik, sastra dan tata bahasa”.
Dalam diskusi kali ini para dosen dan narasumber berdialog dan saling berargumentasi membahas Kebudayaan Gajah di Cirebon dalam perspektif linguistik. Diskusi mengkaji hal tersebut lewat sudut pandang Onomastika-Toponimi (asal-usul nama tempat), artinya Kebudayaan Gajah di Cirebon merupakan bagian dari unsur fisik yang melingkupi unsur kehidupan. Hal tersebutlah yang lambat-laun selanjutnya mempengaruhi cara tindakan bahkan cara berpikir dari masyarakat. Maka hari ini kita banyak mengenal nama daerah yang ada ‘Gajah’-nya di Cirebon, seperti Pa’liman’an, Ciawi Gajah, Leuweunggajah dan seterusnya.