Kegiatan PW PTK ke XIV yang di selenggarakan di Univestas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, dengan tema Memberdayakan Masyarakat Desa melalui pengembangan “Eco Cultural Tourism” dengan sub tema “Merajut Harmoni Berkarya Nyata Membangun Negeri.” Kamis, (03/05/2018). Kegiatan PW PTK di selenggarakan mulai 3-10 Mei 2018. Yang diikuti oleh 1.500 Pramuka Pandega yang berasal dari 66 Perguruan Tinggi Islam Negeri Se Indonesia, 12 Peguruan Tinggi Keagamaan Swasta, Pendidikan Tinggi Keagaman non Islam dan satu Kontingen Pramuka dari Negara Malaysia.
Perkemahan Wirakarya di pandu oleh 122 pendamping 69 pimpinan kontingen dan official, peninjau 112 orang serta kompenen lain yang ikut menyemarakkan perkemahan wirakarya. Perkemahan wirakarya PTK Se Indonesia bertempat di bumi perkemahan kampus UIN Suska Riau, sebagai mind camp dan home stay yang berada di 4 desa sebagai tempat bakti pramuka, yaitu Desa Alam Panjang Kecamatan Kampar Kabupaten Kampar, Desa Aur Sati Kabupaten Kampar, Kelurahan Tebing Tinggi Okura Kecamatan Rumbai Pesisir, Kota Pekanbaru dan Desa Teluk Kenidai Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar.
Secara umum ada tiga kegiatan yang dilaksakan pada PW PTK ke XIV Se Indonesai tahun 2018. Yang pertama kegiatan perkemahan base camp di bumi perkemahan kampus UIN Suska Riau. Para peserta melakukan kegiatan apel dan kegiatan harian, seperti ibadah, olahraga dam pembinaan kebersihan, selain itu juga ada kegiatan pengembangan seperti pengenalan media sosial, workshop teknik fotografi, pembuatan blog dan Vlog, dan pelatihan pembuatan makanan khas daerah Riau. Kedua, kegiatan bakti karya dikampung induk home stay, meliputi bakti fisik berupa, pembuatan wahana lokal wisata desa, pembuatan taman wisata, pembuatan taman area outbond anak, pembuatan taman edukasi anak, pembuatan taman corat-coret anak, dan tahsinul masajid, pengecetan masjid, penulisan kaligrafi masjid, dan kebersihan lingkungan masjid. Sedangkan bakti non fisik meliputi, pembinaan taman pendidikan Al-Qur’an, pembentukan dan pembinaan kelompok sadar wisata, dan pembinaan perekonomian desa.
Kegiatan penunjang PW PTK ke XIV yaitu, upacara pembukaan dan penutupan, upacara Bhineka Tunggal Ika, dan karnival. kegiatan wisata meliputi, wisata religi, edukasi, industri wisata sejarah, kegiatan festival kuliner nusantara, pentas seni budaya nusantara, dan pertemuan forum rektor dan wakil rektor bidang kerja dan kemahasiswaan, untuk membahas persoalan penting yang terkait dengan pengembangan kepramukaan PTKIN.
Pada upacara pembukaan, Menteri Agama RI, Lukman Hakim Saifudin menyampaikan, rasa bangga dan bahagia, berada ditengah-tengah calon-calon pemimpin bangsa yang kini sedang berproses secara dinamis diperguruan tinggi, dalam sebuah persemaian intelektual, kematangan mental, sosial, dan spiritual.
Kegiatan PW PTK ke XIV merupakan bagian sejarah dalam Perguruan Tinggi, bertemu, berdialektika, berdialog, dan bersinergi menebarkan ilmu pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman melalui sebuah proses pendidikan kepramukaan, yaitu perkemahan wirakarya.
Momentum ini untuk menyiapkan anak bangsa untuk hidup bermartabat, penuh kebahagian dan kesejahteraan, karena kita menyadari, masa dapan Indonesia akan ditentukan oleh kualitas generasi muda saat ini.