Perkuat Budaya Baca Sejak Dini, Mahasiswa KKN 14 UIN Siber Syekh Nurjati Resmikan Taman Literasi Indoor di MI Islamiyah Kendal

UIN Siber Cirebon (Kendal, Astanajapura) – Dalam semangat memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 14 UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon menghadirkan sebuah terobosan edukatif di tengah masyarakat. Bertempat di MI Islamiyah Kendal, mereka meresmikan Taman Literasi Indoor yang digagas sebagai ruang baca interaktif bagi siswa-siswi sekolah dasar. Peresmian ini dilaksanakan tepat pada 17 Agustus 2025, bertepatan dengan peringatan kemerdekaan bangsa.

Ruang literasi ini menjadi jawaban atas kebutuhan lingkungan belajar yang nyaman, berwarna, dan menyenangkan. Dilengkapi dengan ratusan buku bacaan anak serta fasilitas visual yang edukatif, taman baca ini diharapkan dapat mendorong tumbuhnya minat baca dan semangat belajar anak-anak sejak usia dini.

Ruang Baca yang Menginspirasi

Menurut Ketua Kelompok KKN 14, Luthfi Maulana Fadhlurrohman, pembangunan Taman Literasi ini merupakan bentuk kontribusi nyata mahasiswa dalam dunia pendidikan dasar.

“Kami ingin menghadirkan suasana membaca yang menggembirakan. Taman Literasi ini bukan sekadar tempat membaca buku, tetapi juga menjadi ruang untuk memupuk imajinasi dan kreativitas anak-anak,” ujarnya saat peresmian.

Taman Literasi Indoor ini dirancang agar dapat digunakan tidak hanya saat jam istirahat, tetapi juga sebagai bagian dari kegiatan pembelajaran yang mendukung Gerakan Literasi Sekolah (GLS).

Apresiasi dari Sekolah dan Masyarakat

Kehadiran ruang literasi ini disambut hangat oleh pihak sekolah dan masyarakat. KH. Dahlan, S.Ag, selaku Kepala MI Islamiyah Kendal, memberikan apresiasi atas inisiatif mahasiswa KKN.

“Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan kerja nyata adik-adik mahasiswa. Anak-anak kini memiliki ruang khusus yang nyaman dan menarik untuk membaca. Ini akan menumbuhkan kebiasaan yang sangat positif,” ungkapnya.

Tak hanya pihak sekolah, masyarakat desa pun turut memberikan dukungan. Salah satu tokoh masyarakat menyampaikan harapannya agar taman literasi ini dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan.

“Semoga anak-anak bisa membaca di sini setiap hari, meskipun hanya sebentar. Karena membaca adalah investasi jangka panjang bagi masa depan mereka,” ujarnya.

Dukungan Akademik dan Semangat Merdeka Belajar

Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Kelompok 14, Wing Redy Prayuda, M.Pd.I, menegaskan bahwa program ini sejalan dengan semangat Merdeka Belajar yang digaungkan oleh Kemendikbudristek.

“Program ini adalah bentuk nyata dari kolaborasi mahasiswa, sekolah, dan masyarakat dalam membangun ekosistem belajar yang positif. Literasi bukan sekadar kemampuan teknis membaca, tetapi fondasi membangun kecerdasan dan karakter,” terangnya.

Simbol Sinergi dan Harapan untuk Masa Depan

Taman Literasi Indoor di MI Islamiyah Kendal bukan hanya sebatas proyek fisik. Ia adalah simbol sinergi antara perguruan tinggi dan masyarakat, sekaligus komitmen bersama dalam mencetak generasi masa depan yang cerdas, kreatif, dan cinta ilmu pengetahuan.

Dengan momentum HUT RI ke-80 sebagai latar peresmian, taman literasi ini juga menjadi wujud nyata bahwa kemerdekaan hari ini harus diisi dengan aksi nyata dalam dunia pendidikan. Sebab membebaskan anak-anak dari ketidaktahuan adalah bagian dari perjuangan yang tak kalah penting di era modern.