
UIN Siber Cirebon — Universitas Islam Negeri (UIN) Siber Syekh Nurjati Cirebon kembali menunjukkan kiprahnya sebagai pelopor transformasi digital di dunia pendidikan tinggi Islam. Melalui Perpustakaan Pusat, UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon dipercaya menjadi tuan rumah Seminar Internasional Cyber dan Information Ethics yang digelar secara kolaboratif dengan Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia (FPPTI) Wilayah Jawa Barat. (17/07).
Dengan mengusung tema “Navigating the Landscape of Cyber Ethics and Information Ethics: Exploring the Challenges, Management Strategies, and Policies in the Realm of Digital Libraries”, seminar ini menjadi panggung intelektual yang mempertemukan para akademisi, pustakawan, hingga pakar etika informasi dari dalam dan luar negeri.
Seminar internasional yang digelar di lantai 8 Gedung Siber SBSN UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon ini turut menjadi momen bersejarah dengan digelarnya penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) atau Perjanjian Kerja Sama antara FPPTI dan 40 perguruan tinggi di Indonesia. Secara simbolis, dua MoA ditandatangani, yaitu antara:
- Perpustakaan UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon dengan FPPTI Wilayah Jawa Barat,
- Perpustakaan Politeknik Siber dan Sandi Negara Bogor dengan FPPTI Wilayah Jawa Barat.
Penandatanganan ini menjadi langkah konkret dalam membangun jaringan kolaboratif antarperpustakaan digital di era siber.
Rektor UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, Prof. Dr. H. Aan Jaelani, M.Ag., dalam sambutannya menyampaikan bahwa dunia akademik harus siap menghadapi tantangan etika dan keamanan informasi yang semakin kompleks di era digital. “Perpustakaan digital bukan hanya soal akses informasi, tapi juga soal tata kelola yang etis dan bertanggung jawab,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Perpustakaan UIN Siber sekaligus Ketua Pelaksana, Syibli Maufur, M.Pd., menyatakan bahwa kegiatan ini menjadi tonggak penting dalam mengembangkan perpustakaan digital berbasis nilai keislaman dan teknologi informasi.
Acara ini juga dihadiri oleh:
- H. Ayus A. Yusuf, M.Si. (Wakil Rektor I Bidang Akademik),
- H. Susari, M.A. (Kepala Biro AKU),
- Gunawan, ATD., DEA. (Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Cirebon, mewakili Wali Kota),
- Hada Hidayat Margana, M.I.Kom. (Ketua FPPTI Jawa Barat),
- Mariyah, S.Sos., M.Hum. (Ketua FPPTI Pusat – hadir daring),
- Amir Hussain Md Ishak (Chief Librarian Asia e University Malaysia),
- Labibah, M.LIS. (President Special Library Association Asian Community),
- Dr. Didin Nurul Rosyidin, Ph.D. (Dosen UIN Siber dan narasumber seminar),
- Lala Bumela, Ph.D. (Director of International Office UIN SSC sekaligus moderator seminar).
Kegiatan ini tidak hanya menegaskan posisi UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon sebagai Cyber Islamic University (CIU) pertama di Indonesia, tetapi juga meneguhkan peran aktifnya dalam membentuk ekosistem keilmuan dan etika informasi yang berkelanjutan di tingkat nasional maupun internasional.