UIN Siber Cirebon – Pusat Perpustakaan UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon sukses menyelenggarakan diskusi budaya dengan tema “Urgensi Penggunaan Bahasa Cerbon Dalam Aktivitas Formal Pendidikan dan Media Sosial di Era Digital”. Acara ini berlangsung di ruang panggung literasi lantai I gedung pusat perpustakaan pada Rabu, 10 Juli 2024.
Kepala Pusat Perpustakaan, Syibly Maufur, M.Pd., dalam sambutannya menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan komitmen bersama yang diinisiasi oleh Pusat Perpustakaan dan para budayawan Cirebon. “Diskusi ini bertujuan melestarikan bahasa dan budaya Cirebon serta membahas isu-isu terkait Cirebon yang berkelanjutan,” ujar Syibly.
Diskusi budaya ini menghadirkan dua narasumber utama. Narasumber pertama, Bapak Tato Nuryanto, M.Pd., dosen Bahasa Indonesia di UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon sekaligus salah satu penulis kamus berbahasa Cirebon, membahas “Penggunaan Bahasa Daerah Cirebon dalam Pendidikan Formal dan Media Sosial”. Narasumber kedua, Bapak Akbarudin Sucipto, S.Sos., seorang budayawan Cirebon, mengangkat tema “Road Map Mularasa Basa Cirebon dalam Perspektif Budaya”. Setelah penyampaian materi dari kedua narasumber, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang dimoderatori oleh Heru Mudiyanto, M.Pd., Kepala Pusat Siber UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon.
Acara ini dihadiri oleh berbagai unsur masyarakat, termasuk para budayawan Cirebon, komunitas pustakawan Cirebon, komunitas pecinta pustaka, serta mahasiswa jurusan Bahasa Indonesia UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon. Respons positif datang dari sejarawan dan budayawan Cirebon, yang menekankan pentingnya peran perguruan tinggi dalam pelestarian bahasa dan budaya Cirebon.
“Pelestarian bahasa dan budaya Cirebon di tingkat perguruan tinggi menjadi suatu keniscayaan,” ujar seorang sejarawan yang hadir. UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, melalui Perpustakaan dan Cirebonesse Corner, telah menjadi pemimpin dalam upaya ini.
Syibly Maufur berharap diskusi semacam ini dapat terus berlanjut sebagai bagian dari komitmen bersama untuk melestarikan bahasa dan budaya Cirebon di lingkungan Civitas Akademika UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon. “Kami berkomitmen untuk terus menginisiasi kegiatan-kegiatan seperti ini guna memastikan warisan budaya Cirebon tetap hidup dan berkembang,” pungkasnya.