PJ Humas UIN Siber Cirebon Hadiri Konsolidasi Strategis UM-PTKIN 2025: Teguhkan Komitmen Promosi Nasional PTKIN

UIN Siber Cirebon (Jakarta Barat) – Penanggung Jawab (PJ) Humas UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, Mohamad Arifin, turut hadir secara langsung memenuhi undangan Panitia Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PMB-PTKIN) dalam kegiatan Konsolidasi Strategis Publikasi UM-PTKIN 2025. Acara berskala nasional ini digelar selama tiga hari, 2–4 Mei 2025, bertempat di Aston Kartika Grogol Hotel & Conference Center, Jakarta Barat.

Kegiatan ini merupakan ajang strategis tahunan yang secara khusus menghadirkan para PJ Humas PTKIN dari seluruh Indonesia, untuk menyusun langkah-langkah konkret promosi UM-PTKIN 2025 secara masif dan terkoordinasi.

Dipandu oleh Vaurina dari UIN Palembang, agenda dibuka secara resmi dengan pengarahan dari Widi Cahya Adi, Ketua Pokja PJ Humas UM-PTKIN yang juga berasal dari UIN Walisongo Semarang. Dalam sambutannya, Widi mengumumkan keputusan penting terkait teknis pelaksanaan kegiatan.

“Atas banyak pertimbangan, khususnya efisiensi anggaran dan hasil survei hari ini, maka kegiatan 2–4 Mei akan dilaksanakan secara hybrid, mengikuti pola saat sidang kelulusan SPAN-PTKIN,” jelas Widi. Ia menegaskan bahwa meskipun tidak semua peserta hadir secara fisik, semangat kolaborasi dan produktivitas tidak akan surut.

Widi juga menyampaikan bahwa undangan luring (offline) hanya diperuntukkan bagi PJ Humas dari Zona Jawara, sementara peserta dari Sumatera, Kalimantan, dan Poros Indonesia Timur mengikuti secara daring (online).

Sebagai perwakilan dari Zona Jawara, Mohamad Arifin dari UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon menyampaikan bahwa konsolidasi ini sangat penting dalam menjaga kesinambungan strategi promosi nasional yang adaptif dan menyentuh generasi muda.

“Ini adalah momentum menyatukan kekuatan publikasi PTKIN se-Indonesia. Meski format hybrid, semangat dan tanggung jawab dalam menyosialisasikan UM-PTKIN 2025 tetap tinggi. Kita harus menjadi pionir narasi positif PTKIN di ruang publik digital,” ujar Arifin dengan penuh antusias.

Konsolidasi ini diharapkan menjadi batu loncatan baru untuk memperkuat positioning PTKIN di tengah ekosistem pendidikan tinggi nasional. Di era digital seperti sekarang, sinergi komunikasi publik antar-PTKIN menjadi kunci utama menjangkau calon mahasiswa secara lebih efektif dan menyeluruh.