UIN Siber Cirebon – Program Studi Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, yang dikenal juga sebagai Cyber Islamic University (CIU), menggelar kuliah umum dan sosialisasi beasiswa pada Kamis, 18 Desember 2024, bertempat di Gedung Siber Lantai 1 UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon.
Acara ini menghadirkan pembicara utama Prof. Ts. Nangkula Utaberta dari UCSI University Malaysia, yang memberikan wawasan penting tentang transformasi pendidikan berbasis digital dan peluang beasiswa di UCSI University.
Acara yang dipandu oleh Zakky Yavani, M.Pd., ini berlangsung interaktif dan penuh antusiasme dari para peserta yang terdiri atas mahasiswa PJJ dan non-PJJ, tenaga kependidikan, serta dosen dan tutor UIN Siber Cirebon.
Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Pengembangan Kelembagaan, Prof. Dr. H. Jamali, M.Ag., membuka acara dengan menyoroti pentingnya pendidikan lanjutan bagi dosen, tenaga pendidik, dan mahasiswa untuk menghadapi tantangan di era global. “Networking dan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi sangat diperlukan untuk memperkaya ilmu dan informasi. Dosen dan tenaga kependidikan harus terus meningkatkan kapasitasnya agar tetap relevan,” ujar Prof. Jamali.
Sementara itu, Ketua Jurusan PJJ PAI, Dr. Moh. Ali, M.Pd., dalam sambutannya menekankan tujuan acara ini untuk memperluas relasi dan meningkatkan kompetensi seluruh civitas akademika, baik dari prodi PJJ maupun non-PJJ. “Kampus Siber harus terus berkolaborasi untuk berkembang. Di era global ini, kolaborasi adalah kunci agar kita tidak tertinggal, terutama saat kita sedang mengejar visi Indonesia Emas dan menjadi kampus unggul mendunia,” jelas Dr. Ali.
Dalam sesi kuliah umum, Prof. Nangkula Utaberta memaparkan pentingnya transformasi menuju kampus berbasis digital dengan sistem mutu yang jelas. Ia menjelaskan bahwa kampus digital tidak hanya menjadi tren, tetapi kebutuhan mendesak dalam menghadapi tantangan global.
Prof. Nangkula juga menyosialisasikan program beasiswa UCSI University Malaysia yang dirancang untuk tenaga pendidik, dosen, dan mahasiswa. “Beasiswa ini mencakup berbagai jenis, ada yang full 100% dan ada yang hanya mencakup SPP. Namun, untuk mendapatkannya, calon penerima harus memenuhi persyaratan, termasuk skor TOEFL dan kepatuhan terhadap aturan akademik,” ujarnya.
Acara ini dihadiri oleh mahasiswa PJJ dan non-PJJ, tenaga kependidikan, serta dosen dan tutor UIN Siber Cirebon. Peserta sangat antusias, terutama dalam sesi tanya jawab tentang peluang pendidikan lanjutan dan tantangan yang dihadapi dalam transformasi digital.
Kegiatan ini tidak hanya memberikan informasi berharga tetapi juga memotivasi seluruh peserta untuk terus mengembangkan diri dan membangun jejaring global. Dengan tema “New Mindset, New Results: Kuliah Aman, Kerja Nyaman,” UIN Siber Cirebon menegaskan komitmennya untuk menjadi kampus unggul yang mendunia.