UIN Siber Cirebon – Pusat Kajian Sejarah dan Budaya (PKSB) Jurusan Sejarah Peradaban Islam UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon sukses menggelar diskusi bulanan dengan tema “Dinamika Islam di Asia Tenggara”. Acara ini menjadi platform penting dalam memperdalam pemahaman mengenai sejarah dan budaya Islam di kawasan Asia Tenggara, serta mempererat kerjasama akademik antaruniversitas. Rabu, (21/08/2024).
Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Ushuluddin dan Adab, Dr. H. Anwar Sanusi, M.Ag., menekankan pentingnya diskusi ilmiah semacam ini sebagai bagian dari upaya realisasi Memorandum of Understanding (MoU) antara Fakultas Ushuluddin dan Adab UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, UIN Surakarta, dan UIN Salatiga. “Kegiatan ini dapat menjadi ruang berbagi pengetahuan, memperluas wawasan, dan memperkuat kerjasama akademik dalam memahami perkembangan Islam di Asia Tenggara,” ujar Dr. Anwar Sanusi.
Diskusi ini menghadirkan para pemateri terkemuka di bidangnya, di antaranya:
- Prof. Didin Nurul Rosidin, M.A., Ph.D., dosen Sejarah dan Peradaban Islam UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, mengawali paparan dengan menjelaskan bahwa sejarah Asia Tenggara telah berlangsung sejak zaman prasejarah, dengan pengaruh kuat dari budaya India dan Cina yang membentuk keragaman budaya di kawasan ini. Ia juga menekankan peran penting letak geografis Asia Tenggara dalam perkembangan peradaban Islam di kawasan tersebut.
- Dr. Nor Huda Ali, M.Ag., M.A., dosen SPI UIN Surakarta, menyampaikan materi tentang “Dinamika Muslim Thailand Kontemporer”. Dalam presentasinya, ia membahas tantangan yang dihadapi komunitas Muslim di Thailand, termasuk dalam hal identitas dan dinamika sosial di tengah lingkungan modern yang terus berubah.
- Adif Fahrizal Arifyadiputra, M.A., dosen UIN Salatiga, memberikan pandangannya mengenai perkembangan Islam di Asia Tenggara dan bagaimana sejarah Islam di kawasan ini mempengaruhi kehidupan sosial dan politik saat ini.
Diskusi ini dipandu dengan apik oleh Gumilar Irfanullah, M.Si., dosen SPI UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, yang dengan cakap mengarahkan jalannya diskusi sehingga berlangsung dinamis dan produktif, serta mendorong partisipasi aktif dari peserta.
Acara ini mencerminkan komitmen PKSB untuk terus mendorong dialog intelektual dan memperkaya pemahaman mengenai dinamika Islam di Asia Tenggara. Diskusi ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi para akademisi untuk terus bertukar pikiran dan pengalaman, serta memperkuat ikatan kerjasama akademik antaruniversitas dalam bidang kajian sejarah dan budaya Islam.