
UIN Siber Cirebon (Kemenag Kab. Cirebon) — Kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Tata Naskah Dinas resmi ditutup oleh H. Slamet, S.Ag., M.Pd, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cirebon, Kamis (22/05). Penutupan ini ditandai dengan penyampaian materi terakhir yang mengangkat tema krusial dalam manajemen administrasi, yaitu Pengendalian Naskah Dinas.
Bimtek yang berlangsung selama tiga hari sejak 20 Mei ini merupakan kolaborasi strategis antara Pusbangkom Manajemen, Kepemimpinan, dan Moderasi Beragama Kementerian Agama Republik Indonesia, UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, dan Kankemenag Kabupaten Cirebon. Kegiatan diselenggarakan di lantai 2 Auditorium Kemenag Kab. Cirebon dan diikuti oleh 30 peserta dari unsur tenaga kependidikan dan pengelola administrasi kampus serta Kemenag.
H. Slamet: “Dokumen Resmi Harus Terjaga Mutu, Arah, dan Akuntabilitasnya”
Dalam pemaparan penutupnya, H. Slamet menegaskan bahwa pengendalian naskah dinas bukan hanya tugas teknis, melainkan bagian dari strategi penguatan integritas kelembagaan.
“Naskah dinas adalah cerminan arah kebijakan, pengambilan keputusan, dan sistem kerja instansi. Jika tidak dikendalikan secara benar, bisa timbul kesimpangsiuran data hingga risiko hukum. Maka, tertib dokumen adalah harga mati,” tegasnya di hadapan peserta.
Ia juga menekankan pentingnya siklus pengendalian dokumen, mulai dari proses penyusunan, pengesahan, pendistribusian, hingga penyimpanan yang terstandardisasi dan terdokumentasi dengan baik.
Kolaborasi Multi-Instansi, Visi Bersama untuk Tata Kelola Administrasi Modern
Penutupan kegiatan ini sekaligus menandai suksesnya kolaborasi antara tiga institusi yang memiliki visi bersama dalam menciptakan tata kelola administrasi yang modern, efisien, dan transparan di era digital.
“Ini bukan hanya pelatihan. Ini adalah upaya membangun budaya kerja baru yang profesional dan siap menghadapi tantangan digitalisasi,” ujar Agustina, S.Kom., M.Si., selaku Ketua Panitia dari Pusbangkom.
Apresiasi untuk Peserta: Siap Menjadi Agen Perubahan di Unit Kerja
H. Slamet juga memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh peserta yang telah mengikuti kegiatan ini dengan antusias, khususnya dari UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon yang dikenal tengah mengakselerasi transformasi menuju kampus digital.
“Bapak/Ibu bukan sekadar peserta, tapi pionir yang akan membawa perubahan nyata di unit masing-masing. Jangan berhenti di ruangan ini,” tuturnya menutup sesi dengan semangat.
Dari Bimtek ke Aksi: Menuju Tata Naskah Dinas yang Tertib dan Terintegrasi
Dengan berakhirnya kegiatan ini, para peserta diharapkan dapat menerapkan standar tata naskah dinas secara profesional, sekaligus mengimplementasikan sistem dan aplikasi yang telah diperkenalkan selama pelatihan, termasuk sistem pengarsipan digital dan alur disposisi modern.
Kegiatan ini menjadi bagian dari gerakan nasional menuju Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), serta mendukung visi UIN Siber Syekh Nurjati sebagai Cyber Islamic University (CIU) yang tidak hanya unggul dalam teknologi, tetapi juga moderat dalam nilai dan tata kelola.
“Langkah kecil di ruangan ini adalah langkah besar menuju birokrasi yang bersih dan berkinerja tinggi,” pungkas H. Slamet.