
UIN Siber Cirebon — Universitas Islam Negeri (UIN) Siber Syekh Nurjati Cirebon kembali mencatat tonggak penting dalam sejarah pendidikan tinggi Islam berbasis teknologi. Melalui Unit Pelaksana Teknis Pendidikan Jarak Jauh (UPT PJJ), kampus siber pertama di bawah naungan Kementerian Agama RI ini sukses menggelar Ujian Masuk Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Program S1 Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) secara Computer-Based Test (CBT) yang dilaksanakan full daring, pada Kamis (17/7), bertempat di Gedung M (Siber Lama).
Ujian ini bukan hanya mencerminkan komitmen kampus terhadap transformasi digital, tetapi juga mempertegas kesiapan UIN Siber Cirebon dalam menghadirkan layanan akademik yang inklusif dan adaptif terhadap tantangan zaman. Seluruh proses seleksi, mulai dari pendaftaran hingga pengawasan, dilakukan sepenuhnya secara daring. Para peserta, pengawas, panitia, dan penguji hanya saling berinteraksi melalui layar laptop dari lokasi masing-masing yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.
Kepala UPT PJJ, Dr. Muslihuddin, M.Ag., menjelaskan bahwa jumlah peserta yang mendaftar mencapai 134 orang, dengan 110 peserta hadir mengikuti ujian pada hari ini. “Ini adalah bukti nyata transformasi digital yang telah kami rintis sejak awal pendirian UIN Siber Cirebon, sekaligus membuktikan bahwa pendidikan Islam berbasis teknologi tidak hanya mungkin, tetapi juga efektif dan efisien,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Dr. Muslihuddin menambahkan bahwa setelah sesi CBT di pagi hari, peserta langsung mengikuti sesi wawancara secara daring. Wawancara ini dirancang untuk menggali lebih dalam aspek-aspek penting dari calon mahasiswa, dengan fokus pada empat indikator utama:
- Motivasi melanjutkan kuliah,
- Pengalaman kerja,
- Kemampuan digital, dan
- Pemahaman serta komitmen terhadap moderasi beragama.
Setiap ruang Zoom dikelola secara profesional, dengan formasi yang terdiri dari satu penguji, satu pengawas, satu peserta, dan satu penanggung jawab teknis (PIC), guna memastikan kelancaran dan integritas proses seleksi.
Ujian masuk ini menegaskan bahwa UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon tak hanya pionir, tetapi juga pelopor dalam mewujudkan sistem pendidikan tinggi Islam yang terbuka, berkualitas, dan berdaya saing global melalui pendekatan teknologi digital yang adaptif.