UIN Siber Cirebon (Ponorogo) – Fakultas Tarbiyah Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor sukses menggelar National Conference on Education Festival (EDUFEST) 5.0 dengan tema “Pesantren Studies: Instilling Islamic Framework to Incorporating Digitalization in Modern Islamic Education.” Acara puncak yang berlangsung pada Senin (16/12/24) ini ditutup dengan pengumuman 16 presenter dan paper terbaik pada Senin (30/12/24).
Pradi Khusufi Syamsu, dosen Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Arab (PBA) Universitas Islam Negeri (UIN) Siber Syekh Nurjati Cirebon, berhasil meraih penghargaan sebagai salah satu Best Presenter. Dalam ajang bergengsi tersebut, Pradi membawakan makalah berjudul “Bagaimana Pembelajaran Bahasa Arab Integratif Diterapkan di Perguruan Tinggi Pesantren? (Studi Kasus di Universitas Darussalam Gontor)”.
“UNIDA Gontor memiliki keunikan dan kekhasan dalam penerapan pembelajaran bahasa Arab bagi mahasiswanya. Tak heran, 85,94% skripsi mahasiswa di fakultas keislaman UNIDA Gontor menggunakan bahasa Arab,” ungkap Pradi, yang juga merupakan doktor ke-1380 dari Sekolah Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Siber Syekh Nurjati, Dr. H. Saifuddin, M.Ag., turut memberikan apresiasi kepada Pradi atas pencapaiannya. “Selamat atas pencapaian ini. Kami berkomitmen untuk mendukung peningkatan kapasitas dosen, karena hal ini berdampak langsung pada kualitas pengajaran dan hasil belajar mahasiswa,” ujarnya.
Ketua Prodi PBA, Nanin Sumiarni, M.Ag., juga menyampaikan kebanggaannya. Ia mengungkapkan bahwa keberhasilan ini menjadi motivasi bagi dosen lain di lingkungan Prodi PBA untuk terus meningkatkan kapasitas akademik dan berkontribusi lebih banyak dalam dunia pendidikan.
Selain Pradi, beberapa nama lain juga meraih penghargaan Best Presenter, termasuk akademisi dari berbagai perguruan tinggi ternama. Panitia EDUFEST 5.0 menyampaikan apresiasi atas antusiasme peserta yang luar biasa. Seleksi ketat oleh tim juri memastikan penghargaan ini diberikan kepada para presenter dengan kontribusi terbaik dalam tema konferensi.
Dengan keberhasilan ini, Pradi Khusufi Syamsu tidak hanya membawa nama baik UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, tetapi juga menunjukkan potensi besar dalam kajian pendidikan pesantren dan digitalisasi. Ajang EDUFEST 5.0 diharapkan terus menjadi platform inspiratif bagi para akademisi di seluruh Indonesia untuk berbagi gagasan dan inovasi dalam pendidikan Islam modern.