Dua pranata humas dari IAIN Syekh Nurjati Cirebon mengikuti Sosialisasi E-Dupak yang diselenggarakan oleh Biro Humas, Data dan Informasi (HDI) Kementerian Agama (Kemenag) RI di Aula Kanwil Kemenag Jawa Barat, Kamis – Jumat (17-18/11).
Dua pranata humas dari IAIN Cirebon tersebut ialah Pranata Humas Ahli Madya (Kabag Humas dan Umum), Drs H Imron Rosyadi MM dan Pranata Humas Ahli Muda (Kasubbag Humas dan Publikasi), H M Arifin MPdI.
Pranata Humas Muda Kanwil Kemenag Jawa Barat, Novam Scorpiantrien menjelaskan, Sosialisasi E-Dupak digelar bagi 60 peserta yang merupakan pranata humas dari Kantor Kemenag se Jawa Barat dan Tangerang, Kanwil Kemenag Jakarta, UIN Bandung, UIN Jakarta, UIN Banten dan IAIN Cirebon.
Dijelaskan Novam, dasar hukum Sosialisasi E-Dupak ialah surat edaran Biro Humas, Data, dan Informasi Sekretariat Jenderal Kemenag Ri Nomor: B.31207/B.VIII/1/HM.01/11/2022 tanggal 8 November 2022 perihal Sosialisasi E-Dupak.
Para peserta Sosialisasi E-Dupak dipersyaratkan membawa Surat Tugas dari pimpinan instansi masing-masing dan membawa laptop. Sedangkan tema yang diusung ialah ‘Perkembangan JFT Pranata Humas di Era Layanan Digital’.
E-Dupak merupakan singkatan dari elektronik daftar usulan pengajuan angka kredit. Setiap JFT pranata humas diwajibkan menyusun dupaknya secara elektrik. Lebih efektif dan mudah.
“Tahun depan kita yang pranata humas ini untuk pengunggahan berkas itu melalui satu aplikasi yang khusus E-Dupak,” ungkap Novam.
Menurut Novam, salah satu tantangan kerja pranata humas ialah harus menyusun Dupak secara manual sebagai bentuk pelaporan seorang pranata humas yang termasuk jabatan fungsional tertentu (JFT). “Seperti biasa kalau mengajukan Dupak itu banyak berkas berkardus-kardus. Itu dulu,” kata Novam.
Sekarang dengan E-Dupak, pranata humas dalan menyusun laporannya secara online menggunakan aplikasi E-Dupak. Aplikasi ini mempermudah penyusunan laporan kinerja harian supaya lebih praktis.
Keunggulan lain E-Dupak ialah angka kredit sebagai indikator kinerja pranata humas dapat langsung muncul seketika setelah berkas diunggah ke E-Dupak. Sehingga pranata humas dapat mengetahui pencapaian kinerjanya secara real time.
“Bisa kirim ratusan Dupak itu tinggal kirim yang ada di soft copy jadi lebih memudahkan kita dalam bekerja. Memudahkan kita dalam mengumpulkan bukti-bukti,” jelas Novam.
Dengan adanya E-Dupak diharapkan kinerja pranata humas dapat lebih optimal. Dengan kemudahan pelaporan yang difasilitasi aplikasi, pranata humas didorong lebih produktif dalam bekerja.
“Dengan adanya E-Dupak ini diharapkan pranata humas lebih tertib dalam pemberkasan pekerjaannya kemudian lebih tertib juga untuk menyusun Dupak, sudah bisa menghitung Dupaknya sendiri,” tegas Novam.
Pranata Humas Ahli Madya (Kabag Humas dan Umum) IAIN Cirebon, Drs H Imron Rosyadi MM menyambut baik Sosialisasi E-Dupak yang digelar oleh Biro HDI Kemenag.