UIN Siber Cirebon (Jakarta) – Kementerian Agama Republik Indonesia menggelar kegiatan verifikasi dan validasi faktual atas usulan kebutuhan Jabatan Fungsional Pranata Humas. Berdasarkan Surat Undangan Biro Humas, Data dan Informasi Sekretariat Jenderal Kementerian Agama nomor: B-41/B.VIII.3/HM/10/2024, kegiatan ini akan berlangsung selama empat hari, mulai tanggal 22 hingga 25 Oktober 2024, di Hotel Novotel Gajah Mada, Jakarta Barat.
Dipandu oleh Dodo dan Rusydi Sani, keduanya Pranata Humas dari Biro Humas, Data, dan Informasi (HDI), kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat peran strategis Pranata Humas dalam menyampaikan informasi secara profesional di lingkungan Kementerian Agama. Verifikasi dan validasi ini juga dilakukan bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), yang turut mendukung pengembangan sumber daya di bidang kehumasan.
Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Data, dan Informasi, Akhmad Fauzin, S.Ag., M.Si., dalam sambutannya menekankan pentingnya verifikasi dan validasi ini. “Kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk memastikan kualitas komunikasi publik yang dilakukan oleh Kementerian Agama. Pranata Humas memiliki peran krusial dalam mendukung keterbukaan informasi dan membangun citra positif kementerian,” jelasnya saat membuka acara secara resmi.
Sementara itu, Kepala Bagian Strategi Komunikasi dan Hubungan Kelembagaan, Moh. Khoeron, S.Ag., M.A., menambahkan bahwa kegiatan ini memerlukan semangat kebersamaan. “Kolaborasi antara Kementerian Agama dan Kominfo menjadi kunci sukses untuk memastikan Pranata Humas dapat menjalankan fungsinya dengan baik, meningkatkan keterbukaan informasi, dan memperkuat hubungan kelembagaan,” ungkapnya.
UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, yang juga dikenal sebagai Cyber Islamic University (CIU), turut berperan aktif dalam kegiatan ini. Mohamad Arifin, S.Pd.I., M.Pd.I., Pranata Humas Ahli Muda dari UIN SSC, bersama Bekti Sugiyono, S.Kom, Staf Humas, menghadiri kegiatan tersebut dan berkontribusi dalam verifikasi kebutuhan jabatan humas di lingkungan PTKIN. Partisipasi ini diharapkan dapat mendukung pengembangan kehumasan di institusi pendidikan Islam secara nasional.
Verifikasi dan validasi faktual ini tidak hanya penting dalam memperkuat peran Pranata Humas, tetapi juga untuk memastikan bahwa kebutuhan jabatan tersebut sejalan dengan perkembangan zaman, terutama dalam era digital yang semakin menuntut transparansi dan keterbukaan informasi.
Dengan adanya verifikasi dan validasi ini, diharapkan kebutuhan Jabatan Fungsional Pranata Humas di lingkungan Kementerian Agama dapat lebih akurat dan sesuai dengan perkembangan zaman, khususnya dalam mendukung transparansi dan penyampaian informasi yang efektif kepada masyarakat.