UIN Siber Cirebon (Bengkulu) – Program Studi Hukum Tata Negara Islam (HTNI) UIN Siber Syekh Nurjati turut berpartisipasi dalam Kerja Nasional Asosiasi Program Studi Hukum Tata Negara Indonesia (APHUTARI) ke-VII yang berlangsung di UIN Soekarno Fatmawati, Bengkulu. Acara ini diadakan pada Senin hingga Rabu, 8-10 Juli 2024.
Sekretaris Jurusan HTNI UIN Siber Syekh Nurjati, Jefik Zulfikar Hafizd, MH, dan Saiful Ansori, Dosen Prodi HTNI, hadir dalam acara tersebut. Acara ini meliputi Seminar Nasional dan Pembahasan Kurikulum Perguruan Tinggi berbasis Outcome-Based Education (OBE) dan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Dalam seminar nasional ini, berbagai isu penting terkait pengembangan kurikulum perguruan tinggi dibahas secara mendalam. Para peserta yang terdiri dari akademisi dan praktisi hukum dari berbagai universitas di Indonesia, berdiskusi tentang implementasi OBE dan MBKM dalam kurikulum perguruan tinggi. Tujuan utama adalah untuk meningkatkan kualitas pendidikan hukum di Indonesia, memastikan lulusan memiliki kompetensi yang relevan dan siap menghadapi tantangan global.
“Partisipasi kami dalam Kerja Nasional APHUTARI ke-VII 2024 ini sangat penting bagi pengembangan Program Studi Hukum Tata Negara Islam (HTNI) di UIN Siber Syekh Nurjati. Seminar Nasional dan Pembahasan Kurikulum Perguruan Tinggi berbasis Outcome-Based Education (OBE) dan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) memberikan kami wawasan dan praktik terbaik yang dapat kami terapkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di program studi kami,” ungkap Jefik Zulfikar Hafizd, MH.
Kegiatan ini juga menjadi ajang networking bagi para peserta, memperkuat kerjasama antarprogram studi hukum tata negara di seluruh Indonesia. Diharapkan hasil dari pertemuan ini dapat diterapkan di masing-masing perguruan tinggi, sehingga kualitas pendidikan hukum di Indonesia semakin meningkat.
Lebih lanjut, Jefik menyatakan, “Bagi Prodi HTNI, kegiatan ini adalah langkah penting dalam upaya kami untuk terus beradaptasi dengan perkembangan kebijakan pendidikan nasional dan kebutuhan pasar kerja. Kami berkomitmen untuk menerapkan hasil diskusi dan rekomendasi dari pertemuan ini ke dalam kurikulum kami, dengan tujuan akhir untuk menciptakan lulusan yang unggul, kompetitif, dan mampu berkontribusi secara signifikan bagi masyarakat.”
“Kegiatan seperti ini juga memperkuat jaringan kerjasama antarprogram studi hukum tata negara di seluruh Indonesia. Kami berharap kerjasama ini dapat berlanjut dan memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi pengembangan pendidikan hukum di negara kita. Dengan demikian, kami dapat memastikan bahwa Prodi HTNI UIN Siber Syekh Nurjati tetap berada di garis depan inovasi pendidikan dan terus menghasilkan lulusan yang siap bersaing di tingkat nasional dan internasional,” sambung Saiful Ansori.
Dekan Fakultas Syariah, Edy Setyawan, Lc., M.A., menegaskan bahwa Kerja Nasional APHUTARI ke-VII 2024 ini menjadi momen penting bagi pengembangan kurikulum dan peningkatan mutu pendidikan tinggi di Indonesia, khususnya di bidang hukum tata negara. “Prodi HTNI UIN Siber Syekh Nurjati berkomitmen untuk terus berpartisipasi aktif dalam berbagai kegiatan akademik dan pengembangan kurikulum untuk mencapai visi dan misi institusi,” ujarnya.
Kerja Nasional APHUTARI ke-VII 2024 ini menjadi momen penting bagi pengembangan kurikulum dan peningkatan mutu pendidikan tinggi di Indonesia, khususnya di bidang hukum tata negara. Prodi HTNI UIN Siber Syekh Nurjati berkomitmen untuk terus berpartisipasi aktif dalam berbagai kegiatan akademik dan pengembangan kurikulum untuk mencapai visi dan misi institusi.