UIN Siber Cirebon – Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, yang dikenal sebagai Cyber Islamic University (CIU), mengadakan kuliah umum bertema “Urgensi Pemahaman Moderasi Beragama bagi Mahasiswa UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon”. Acara ini berlangsung di Auditorium Pascasarjana lantai 3 dan dihadiri oleh ratusan mahasiswa. Selasa, (15/10/2024).
Acara dibuka oleh Dekan FITK, Dr. H. Saifuddin, M.Ag., yang menekankan pentingnya pemahaman moderasi beragama dalam menjaga keharmonisan kehidupan sosial di tengah keberagaman. “Moderasi beragama adalah kunci dalam menciptakan generasi mahasiswa yang mampu menyeimbangkan antara keyakinan agama dengan toleransi dan menghormati perbedaan. Ini adalah modal penting dalam membangun masa depan bangsa yang damai,” ujar Dr. Saifuddin.
Ketua Prodi MPI, Dr. Ahmad Ripai, M.Pd., dalam laporannya menjelaskan bahwa moderasi beragama merupakan program prioritas Kementerian Agama RI yang harus dijalankan di seluruh jenjang pendidikan, termasuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) seperti UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon. “Pemahaman moderasi beragama sangat penting, terutama bagi mahasiswa sebagai upaya preventif menghadang radikalisme yang menyebar melalui media sosial, terutama di kalangan generasi milenial dan generasi Z,” jelas Dr. Ahmad Ripai.
Kuliah umum ini menghadirkan dua pemateri ahli dalam bidang moderasi beragama, yaitu Sigit Santoso, M.Pd.I, dan Dr. H. Masduki Duriyat, M.Pd.I, yang merupakan trainer moderasi beragama. Mereka menekankan bahwa moderasi beragama tidak hanya soal toleransi antaragama, tetapi juga tentang menjaga keseimbangan antara praktik agama dan sikap sosial di tengah pluralitas. “Moderasi beragama harus menjadi fondasi kuat bagi generasi muda agar terhindar dari paham ekstremisme yang sering kali dibungkus dengan ajaran agama,” ujar Sigit Santoso.
Acara yang dimoderatori oleh Dra. Hj. Mukhlisoh, M.M.Pd., berlangsung interaktif dengan sesi tanya jawab yang diikuti dengan antusias oleh mahasiswa. Mereka mendapatkan wawasan baru mengenai bagaimana moderasi beragama dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan kampus maupun masyarakat.
Diharapkan melalui kegiatan ini, mahasiswa UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon bisa menjadi garda terdepan dalam mempromosikan sikap moderat dalam beragama, serta menjadi benteng bagi generasi milenial dan Z dari pengaruh radikalisme.