UIN Siber Cirebon – Dalam upaya meningkatkan daya saing internasional, Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) Universitas Islam Negeri (UIN) Siber Syekh Nurjati Cirebon, yang juga dikenal sebagai Cyber Islamic University (CIU), menyelenggarakan seminar internasional bertema “Transformasi Digital 5.0 dan Pembelajaran Bahasa Arab.” Seminar ini berlangsung secara hybrid pada Rabu (25/09/24) di Gedung ICC UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon dan diikuti oleh berbagai peserta dari kalangan pelajar, santri, mahasiswa, guru, dan dosen dari berbagai provinsi di Indonesia.
Ketua Prodi PBA UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, Nanin Sumiarni, M.Ag., menjelaskan bahwa seminar ini diikuti oleh lebih dari 500 peserta. “Sedikitnya 500 peserta dari berbagai kalangan dan provinsi di Indonesia ikut serta dalam seminar internasional yang kita selenggarakan,” ujarnya.
Seminar internasional ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan Gebyar Bahasa Arab (GBA) 2024 dan menghadirkan empat narasumber berpengalaman dari dalam dan luar negeri. Mereka adalah Prof. Dr. Nabil El-Moutawakil El-Alami (Universitas Ibnu Thufail Maroko), Novell A. Saleh (Irak), Dr. Bilal Soleman Al Dbsha (Universitas 29 Mei Istanbul, Turki), dan Dr. Wahyudin (UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, Indonesia).
Dr. Bilal Soleman Al Dbsha menyoroti bahwa pembelajaran bahasa Arab di era kecerdasan buatan (artificial intelligence) akan menjadi lebih variatif, inovatif, dan komprehensif. Menurutnya, kecerdasan buatan bukanlah kendala dalam pembelajaran bahasa Arab, justru memperkaya metode dan penyebaran bahasa Arab di seluruh dunia. “Era kecerdasan digital merupakan peluang yang dapat menjadikan pembelajaran bahasa Arab semakin menarik dan efektif,” jelas pria asal Mesir tersebut.
Sementara itu, Prof. Dr. Nabil El-Moutawakil El-Alami menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran bahasa Arab di era Society 5.0. “Belajar bahasa Arab di era society 5.0 dapat menjadi lebih mudah dan efektif jika menggunakan kecanggihan teknologi artificial intelligence secara tepat dan benar,” terangnya, mengingatkan bahwa perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) saat ini telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari masyarakat.
Senada dengan para narasumber lainnya, Dr. Wahyudin dari UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon menuturkan bahwa kemajuan teknologi di era Society 5.0 bukanlah hal yang perlu dikhawatirkan dalam pembelajaran bahasa Arab. Sebaliknya, transformasi digital 5.0 harus dimanfaatkan secara bijak dan proporsional untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan bahasa Arab. “Dengan transformasi digital 5.0, belajar bahasa Arab makin mudah. Dan, sudah semestinya belajar bahasa Arab harus lebih semangat,” pungkasnya, memberi semangat kepada seluruh peserta seminar.
Seminar internasional ini menjadi momentum penting bagi Prodi PBA UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon dalam mempromosikan pembelajaran bahasa Arab yang inovatif dan adaptif terhadap perkembangan teknologi, sejalan dengan visi untuk menjadi pusat unggulan dalam pengajaran bahasa Arab di tingkat internasional.