Prof. Aan Jaelani Buka FGD Penyusunan SOP dan Tata Naskah Dinas UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon: Langkah Strategis Menuju Tata Kelola yang Efisien

UIN Siber Cirebon (Kuningan) – UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon kembali menegaskan komitmennya dalam memperkuat tata kelola institusi melalui Focus Group Discussion (FGD) Penyusunan SOP dan Tata Naskah Dinas Tahun 2024. Kegiatan yang digelar selama tiga hari mulai hari Kamis hingga Sabtu, tanggal 28-30 November 2024, di Grand Cordela Hotel, Kabupaten Kuningan, ini dihadiri oleh 83 peserta dari berbagai unit kerja, termasuk rektor, para wakil rektor, kepala biro AUAK, para dekan, wakil dekan, ketua lembaga, kepala jurusan, kepala bagian, kepala subbagian, jabatan fungsional, dan pelaksana di lingkungan UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon.

Drs. H. Khoirudin, M.M., Kepala Biro Administrasi Umum, Akademik, dan Kemahasiswaan (AUAK), yang juga bertindak sebagai ketua pelaksana, melaporkan bahwa FGD ini dirancang untuk membangun tata kelola yang lebih efektif dan efisien.

“Kegiatan ini akan dibagi menjadi tiga kelompok besar, salah satunya membahas penyusunan Rencana Strategis (Renstra) yang menjadi dasar perumusan SOP. Prinsip dasar SOP yang kita tekankan adalah harus efektif, efisien, praktis, dan mudah dipahami oleh semua pihak,” jelas Khoirudin.

Ia juga menegaskan bahwa SOP adalah instrumen penting untuk meningkatkan kualitas layanan dan memastikan setiap tugas terlaksana secara profesional.

Dalam sambutannya, Rektor UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, Prof. Dr. H. Aan Jaelani, M.Ag., menekankan urgensi dari kegiatan ini. Ia menyebut SOP dan tata naskah dinas sebagai pedoman utama bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam melaksanakan tugas mereka.

“SOP adalah rambu-rambu kerja yang memberikan kejelasan arah, efisiensi, dan konsistensi dalam pelaksanaan tugas. Penyusunan SOP yang baik akan menjadi acuan utama dalam meningkatkan kualitas layanan di UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon,” ujar Prof. Aan.

Rektor juga menekankan pentingnya keterlibatan aktif seluruh peserta untuk menghasilkan dokumen yang aplikatif dan sesuai kebutuhan institusi.

Selama tiga hari kegiatan, peserta akan terlibat dalam diskusi intensif untuk menyusun rekomendasi strategis. Pembagian kelompok kerja diharapkan dapat mempercepat proses penyusunan dokumen, yang meliputi SOP, tata naskah dinas, dan renstra.

FGD ini mencerminkan komitmen UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon sebagai universitas berbasis digital dalam menciptakan sistem tata kelola yang modern, transparan, dan akuntabel. Dengan langkah ini, diharapkan UIN Siber semakin unggul dalam mendukung tugas-tugas pelayanan akademik dan administrasi.

“Kami optimis hasil FGD ini akan menjadi landasan yang kuat untuk menyongsong tahun 2024 dengan tata kelola yang lebih baik dan relevan dengan kebutuhan zaman,” pungkas Khoirudin.