Prof Dr H Aan Jaelani MAg menjadi guru besar baru IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Akademisi yang membidangi Ekonomi Islam ini menerima SK Jabatan Fungsionalnya per 21 Juli 2022.
Prof Aan menuturkan, proses dirinya menjadi guru besar tergolong cepat. Yakni hanya 19 bulan saja. Yakni sejak 10 Desember 2020. “Ada kekurangan persyaratan, usulan kenaikan pangkat yang mengantri dari Lektor Kepala dan Guru Besar,” kata dia.
Menurut Prof Aan, kewajiban dosen adalah meneliti dan mempublikasikan hasil riset atau pemikirannya sesuai bidang ilmu yang menjadi keahliannya. Salah satunya pada jurnal internasional bereputasi (JIB) yang terindeks Scopus atau Web of Science (WoS).
Publikasi ilmiah pada JIB tidak diukur dari sulit dan mudahnya, melainkan bergantung pada kebiasaan atau tradisi akademik dalam menulis tiap dosen yang seyogyanya rutin dilakukan tiap semester atau tiap tahun.
“Seperti seorang pengemudi yang rutin dan biasa mengendarai mobil, ia makin terbiasa berkendaraan di jalan raya, termasuk memahami dan mentaati rambu-rambu lalu lintasnya. Itu ilustrasi menulis dan mempublikasikan karya ilmiah,” katanya.
Prof Aan menulis sejumlah karya ilmiah antara kain 3 artikel di Scopus. Dua artikel sudah terbit pada 2017 dan 2020. Sedangkan satu artikel masih tahap editing.
Kemudian karya ilmiah di WoS sebanyak 3 artikel. Dua artikel sudah terbit 2020 dan 2021. Dan satu artikel lainnya masih tahap editing.
Prof Aan bakal dikukuhkan sebagai profesor di IAIN Syekh Nurjati Cirebon pada JUmat (12/8) bersamaan dengan Dies Natalies kampus tersebut.