IAIN Cirebon (Semarang) – Dalam suasana penuh semangat di Expo Annual International Conference on Islamic Studies (AICIS) ke-23 atau AICIS 2024 di UIN Walisongo Semarang, Prof Dr H Jamali, M.Ag, Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kelembagaan, bersama Ketua Jurusan PJJ PAI Dr Moh Ali, MPd, melakukan monitoring dan evaluasi sekaligus memberikan arahan kepada mahasiswa Program Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) Pendidikan Agama Islam (PAI), di Provinsi Jawa Tengah.
Pertemuan tersebut menjadi sarana efektif dalam meningkatkan komunikasi dan pembinaan kepada mahasiswa PJJ PAI. Dr Moh Ali memberikan pemaparan tentang pengisian Kartu Rencana Studi (KRS) sebagai persiapan menghadapi semester berikutnya. “Mahasiswa perlu menjaga kekompakan dalam pembelajaran online dan mematuhi etika komunikasi digital,” ungkap Dr Ali. Ia juga menekankan pentingnya konsultasi kepada prodi atau dekanat jika mahasiswa mengalami kendala atau masalah.
Sementara itu, Prof Dr H Jamali, M.Ag, menyampaikan informasi penting bahwa pada tahun 2024, kampus IAIN Syekh Nurjati Cirebon membuka pintu bagi calon mahasiswa PJJ PAI dengan skema beasiswa LPDP maupun non-beasiswa. Hal ini sebagai upaya kampus untuk mendukung akses pendidikan yang lebih luas dan memastikan bahwa potensi mahasiswa PJJ PAI dapat tergali dengan baik.
Arahan dari pemimpin tersebut bukan hanya mengenai aspek akademis, tetapi juga mencakup aspek kesejahteraan mahasiswa. Prof Jamali menggarisbawahi komitmen kampus untuk memberikan dukungan maksimal kepada mahasiswa, termasuk dalam hal bantuan finansial melalui skema beasiswa yang tersedia.
Mahasiswa PJJ PAI diharapkan dapat mengambil manfaat maksimal dari arahan dan monitoring yang dilakukan oleh pimpinan kampus. Dengan semangat positif dan kerjasama yang baik antara mahasiswa dan pimpinan, diharapkan tahun akademik berikutnya akan menjadi perjalanan pendidikan yang sukses dan bermakna.