UIN Siber Cirebon (Jakarta) – Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, Prof. Dr. Hajam, M.Ag., turut hadir dalam Rapat Pimpinan (Rapim) Satuan Kerja (Satker) Badan Layanan Umum (BLU) Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) yang diselenggarakan oleh Kepala Biro Keuangan dan BMN Kementerian Agama RI. Acara yang berlangsung di aula lantai 2 Kementerian Agama ini dihadiri oleh seluruh rektor PTKAIN sebagai peserta Satker BLU. Selasa, (23/07/2024).
Dalam Rapim ini, para rektor mendapat materi-materi penting terkait kebijakan dan pengelolaan BLU yang disampaikan langsung oleh para pejabat tinggi Kementerian Agama, termasuk Prof. Dr. Muhammad Ali Ramdani, Sekretaris Jenderal Kementerian Agama, Prof. Dr. Abu Rokhmat, Direktur Jenderal Pendidikan Agama Islam, Drs. H. Subarja, Kepala Biro Keuangan dan BMN, dan Ririn Kadariyah, SH, M.Si.
Prof. Dr. Muhammad Ali Ramdani berharap PTKN dapat berperan maksimal dalam mengelola bonus demografi untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045. Beliau menekankan pentingnya peran PTKN dalam meningkatkan Angka Partisipasi Kasar (APK) menjadi 60,84%. Menurutnya, PTKN BLU adalah instrumen yang tepat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ia juga mengarahkan agar pelaksanaan dan pengelolaan Satker BLU sesuai dengan ketentuan Peraturan Pemerintah untuk menghindari masalah di kemudian hari. “Pahami program prioritas dan lakukan terobosan bisnis sesuai dengan kemampuan dan keahlian. Jangan memaksakan bisnis yang tidak dikuasai,” tegasnya. Pengembangan bisnis juga disarankan berbasis Tri Dharma Perguruan Tinggi, seperti pengelolaan jurnal dan konferensi ilmiah, dengan dukungan Sumber Daya Manusia yang profesional.
Prof. Dr. Abu Rokhmat menyampaikan materi mengenai Standarisasi Penyusunan Layanan Satker BLU. Ia menegaskan bahwa dalam pengelolaan dan realisasi Satker BLU perlu ada standarisasi yang terukur dengan pendapatan dan kebutuhan. “BLU dalam pelaksanaannya perlu kelonggaran dalam menerima masukan, tidak terlalu kaku, dan setiap Satker perlu melakukan terobosan baru sesuai dengan karakter dan kultur kampus serta daerah masing-masing,” jelasnya.
Drs. H. Subarja, Kepala Biro Keuangan dan BMN, menyampaikan pentingnya pengelolaan perencanaan anggaran, pengelolaan keuangan, hingga pencatatan akuntansi yang fleksibel untuk mendukung organisasi, terutama dalam pengelolaan anggaran dan keuangan.
Prof. Dr. Hajam mengungkapkan urgensi dari materi-materi penting yang disampaikan dalam Rapim ini. “Materi yang disampaikan oleh Prof. Dr. Muhammad Ali Ramdani, Prof. Dr. Abu Rokhmat, dan Drs. H. Subarja sangat berharga untuk meningkatkan manajemen dan kinerja BLU,” ujarnya.
Rapat ini ditutup dengan komitmen dari seluruh pimpinan PTKN untuk memperkuat Satker BLU mereka dan berkontribusi pada tujuan nasional dalam bidang pendidikan dan kesejahteraan masyarakat.