Muktamar internasional ini merupakan kegiatan peringatan satu abad Nahdlatul Ulama (NU) yang dihadiri oleh Wakil Presiden RI, Menteri Agama RI, para ulama internasional, para tokoh dan ulama nasional, tokoh Islam nasional, Gubernur Jawa Timur, serta Profesor dan Doktor dari PTKIN Se-Indonesia termsuk dari IAIN Syekh Nurjati Cirebon yakni Dr. H. Sumanta, M. Ag (Rektor IAIN Cirebon) dan Prof. Kartimi, M.Pd (Wakil Rektor II IAIN Cirebon).
Sebagai kader NU, Prof. Dr Kartimi, M.Pd (Wakil Rektor II IAIN Syekh Nurjati Cirebon) sangat bangga dapat menghadiri kegiatan ini. Sebagai organisasi masyarakat Islam terbesar di Indonesia, kegiatan resepsi Seabad Hari Lahir Nahdlatul Ulama ini dipastikan meriah. “Ya, jika berdasarkan informasi dari sejumlah panitia, beragam acara akan digelar, termasuk menghadirkan tokoh-tokoh besar dunia juga diramaikan dengan pergelaran seni budaya moderen”. Beliau mengatakan, bahwa berdasarkan Pidato Wakil Presiden RI pada Muktamar Internasional I Fiqih Peradaban, dalam rangka peringatan satu abad Nahdlatul Ulama. Yakni pidato tersebut mempertegas kontekstualisasi pandangan keagamaan terhadap realitas peradaban di era modern. Pada konteks ini disinggung pula betapa pentingnya ilmu pengetahuan dan teknologi beserta pengaruhnya. Termasuk peradaban modern dan persepektif Islam.