Program Mahasantri Ma’had Al-Jamiah Gelombang I 2024 Resmi Ditutup: Momentum Khidmat Cetak Generasi Qurani Berdaya Saing Global

UIN Siber Cirebon — Program Mahasantri Mukim Ma’had Al-Jamiah Gelombang I Tahun 2024 Universitas Islam Negeri Siber Syekh Nurjati Cirebon resmi ditutup dengan penuh khidmat melalui rangkaian acara Musabaqah, halaqah santri, dan Khotmil Quran. Bertempat di Aula Ma’had, acara ini dihadiri oleh pimpinan universitas, termasuk Rektor Prof. Dr. H. Aan Jaelani, M.Ag., Wakil Rektor III Prof. Dr. Hajam, M.Ag., dan jajaran pimpinan dekanat. Minggu, (22/12/2024).

Acara dimulai dengan kegiatan Khotmil Quran yang diikuti oleh 60 mahasantri. Mereka tampil dalam tiga kategori hafalan: Juz 30 bil ghoib, 5 Juz bil ghoib, dan 30 Juz bil ghoib. Para mahasantri melantunkan ayat-ayat suci Al-Quran dengan tartil dan hafalan yang mengesankan, menciptakan suasana penuh haru dan kekhusyukan.

Keunikan Tiga Bahasa dan Peningkatan Kompetensi

Keistimewaan acara ini tampak sejak pembukaan, yang dibawakan oleh para mahasantri dalam tiga bahasa: Arab, Inggris, dan Indonesia. Ini menjadi cerminan keberhasilan program Ma’had dalam meningkatkan kemampuan kebahasaan mahasantri, selaras dengan pembinaan integral di Ma’had Al-Jamiah.

Dalam sambutannya, Mudir Ma’had, Dr. Muhsin Riyadi, menyampaikan rasa syukur atas pencapaian program dan apresiasi kepada para mahasantri yang telah menunjukkan komitmen tinggi. “Alhamdulillah, Ma’had Al-Jamiah terus berkembang. Tahun lalu, kami memiliki sekitar 400 mahasantri, kini mencapai 700 mahasantri. Kami juga sedang dalam proses digitalisasi program, termasuk modul pembelajaran. Mohon doanya agar semua berjalan lancar,” ujar beliau penuh optimisme.

Apresiasi dan Pesan dari Pimpinan Universitas

Wakil Rektor III, Prof. Dr. Hajam, M.Ag., memberikan penghargaan atas kerja keras semua pihak yang terlibat, serta secara resmi menutup program ini. Beliau mendorong para mahasantri untuk terus berprestasi, baik di bidang akademik maupun non-akademik.

Rektor Prof. Dr. H. Aan Jaelani, M.Ag., menegaskan pentingnya peran Ma’had Al-Jamiah dalam memberikan fondasi moral yang kuat bagi mahasiswa, terutama sebagai penyeimbang kemajuan teknologi. “Kemajuan teknologi harus kita manfaatkan, namun perlu kita filter dengan nilai-nilai luhur agama dan tradisi yang diwariskan oleh para ulama, seperti Sunan Gunung Djati dan Syekh Nurjati,” ungkap beliau.

Momen Berkesan dan Peluncuran Buku Karya Mahasantri

Acara puncak ditandai dengan pengujian hafalan empat mahasantri Khotmil Quran 30 Juz bil ghoib oleh Rektor, yang memberikan soal secara acak dari seluruh 30 juz Al-Quran. Rektor juga secara resmi meluncurkan buku karya mahasantri yang berisi pengalaman, motivasi, serta kesan dan pesan selama mengikuti program mukim di Ma’had Al-Jamiah.

Pelaksanaan kegiatan ini menegaskan komitmen UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon dalam mencetak generasi Qurani yang unggul, berkarakter, dan berdaya saing global. Ma’had Al-Jamiah telah menjadi pusat pembinaan spiritual dan intelektual yang tak hanya menanamkan nilai-nilai agama, tetapi juga membekali mahasiswa dengan kemampuan menghadapi tantangan era digital.

“Ini bukanlah akhir, tetapi awal dari perjalanan baru bagi mahasantri untuk terus belajar, mengamalkan ilmu, dan membawa manfaat bagi umat,” pungkas Prof. Aan.