IAIN Syekh Nurjati Cirebon menjalin ikatan kerja sama dengan Kepolisian Resor Kota (Polresta) Cirebon, Senin lalu (10/7/2023). Kedua pihak merasa saling membutuhkan satu sama lain.
Rektor IAIN Cirebon, Prof Dr Aan Jaelani MAg menjelaskan, jalinan kerja sama dua lembaga ini tidak lepas dari progres transformasi IAIN Cirebon menjadi Universitas Islam Negeri Siber Syekh Nurjati Indonesia (UINSSI).
Proses transformasi itu harus dibarengi dengan kerja sama dan kolaborasi antara IAIN Cirebon dengan multi pihak. Termasuk kepolisian. Dengan tujuan proses transformasi bisa berjalan baik dan memberi dampak positif bagi lingkungan.
“Bahwa IAIN Cirebon ini sedang bertransformasi dalam dua hal. Pertama adalah perubahan IAIN menjadi Universitas Islam Negeri Siber Syekh Nurjati Indonesia. Pak Menteri yang punya program prioritas,” ujar Aan.
Menurut Aan, pillot project pembelajaran siber sudah dilakukan di IAIN Cirebon. Yakni pada program pendidikan jarak jauh (PJJ). Dimana proses belajar mengajar antara dosen dan mahasiswa dilakukan melalui jaringan internet.
“Karena kehadiran Universitas Islam Siber ini menandai satu fase penting perguruan tinggi Islam negeri salah satu bagiannya adalah penyelenggaraan pendidikan jarak jauh dan tahun ini sudah masuk angkatan ketiga,” jelas Aan.
PJJ sebagai identitas siber IAIN Cirebon telah mampu memberi dampak positif bagi pemerataan pendidikan tinggi bagi masyarakat yang tinggal di wilayah 3T (tertinggal, terdepan dan terluar). Melalui PJJ, pembelajaran dapat dilakukan.
Transformasi yang kedua ialah tata kelola keuangan. IAIN Cirebon yang semula masuk Satker PNBP kini sudah Satker BLU. Artinya, IAIN Cirebon dapat mengeloka keuangan secara mandiri.
“Kami semua unsur pimpinan sedang gencar-gencarnya melakukan kolaborasi dan kerja sana untuk membangun secara bersama-sama dan untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat luas,” tambah Aan.
Di lain pihak, Polresta Cirebon pun sedang melebarkan jejaring kemitraan dengan banyak stakehokder. Perguruan tinggi termasuk bidikan jejaring kepolisian. Hal itu dibenarkan Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arief Budiman SIK MH.
Arif mengatakan, membangun jejaring kerja sama dengan stakeholder merupakan cara kerja polisi modern. Sebab, jika dibanding dengan rasio penduduk, jumlah anggota polisi masih terlampau kurang.
“Polisi modern tidak bisa bekerja sendiri. Polri membutuhkan kerja sama antar masyarakat. Kalau kemudian kita lihat rasio jumlah anggota polri dengan jumlah penduduk perhari ini saja di Kabupaten Cirebon, jumlah anggota kita adalah 1.296 belum saya hitung yang pensiun bulan ini, sedangkan jumlah penduduk Kabupaten Cirebon 2,3 juta,” tambahnya.
Untuk itulah pihaknya antusias menyambut kerja sama antara Polresta Cirebon dengan IAIN Cirebon. Diharapkan kerja sama ini juga membantu kerja kepolisian terkait penegakan hukum secara persuasif melalui pendidikan.
“Hal ini kami mewujudkan itu dengan hadir bersama dengan IAIN untuk melaksanakan kerja sama dalam rangka pengembangan ke depan baik di instansi kepolisian khususnya Polresta Cirebon, maupun juga di lingkungan civitas akademika khususnya IAIN Syekh Nurjati,” pungkas Arif.