UIN Siber Cirebon – Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, yang juga dikenal dengan Cyber Islamic University (CIU), menggelar workshop bertajuk “Kurikulum Berperspektif Gender” yang dilaksanakan di lantai 3 gedung LP2M, Rabu, 30 Oktober 2024. Acara ini dihadiri oleh para Wakil Dekan 1, Ketua Jurusan, Sekretaris Jurusan, dosen dari berbagai program studi, serta perwakilan dari LPM dan LP2M, sebagai langkah konkret dalam mengintegrasikan nilai-nilai gender di lingkungan akademik.
Dr. Masriah, M.Ag., Kepala PSGA UIN Syiber Syekh Nurjati, menekankan bahwa tujuan utama dari workshop ini adalah merancang Rencana Pembelajaran Semester (RPS) yang menyertakan perspektif gender serta nilai-nilai GENSIA (Gender, Sosial Inklusi, Anak). “Ke depan, isu gender akan menjadi indikator penting dalam penilaian akreditasi program studi,” ungkapnya. Dr. Masriah juga menyebutkan bahwa upaya ini adalah langkah awal untuk mewujudkan UIN Syiber Syekh Nurjati Cirebon sebagai kampus yang responsif terhadap isu gender dalam pendidikan.
Workshop tersebut menghadirkan Guru Besar UIN Sunan Gunung Jati Bandung sekaligus Dekan Fakultas Pendidikan Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII), Prof. Dra. Hj. Nina Nurmila, M.A, Ph.D. Beliau memberikan materi mendalam tentang kesetaraan gender dan memandu peserta dalam menyusun kurikulum serta RPS yang mengintegrasikan nilai-nilai gender. Prof. Nina mengungkapkan, “Kurikulum responsif gender merupakan bagian dari strategi untuk mencapai kesetaraan gender dalam pendidikan, baik melalui mata kuliah khusus maupun integrasi perspektif gender dalam semua mata kuliah.”
Selain itu, Wahid Hasyim, M.Hum., Sekretaris LP2M, mengapresiasi pelaksanaan workshop ini sebagai langkah maju dalam menyelaraskan UIN Syiber Syekh Nurjati Cirebon dengan dinamika pendidikan tinggi yang responsif gender. “Integrasi perspektif gender dalam RPS akan meningkatkan kualitas pengajaran sekaligus memberikan pengalaman belajar yang lebih inklusif bagi mahasiswa,” ujarnya.
Hasil workshop berupa RPS berperspektif gender dari berbagai program studi akan menjadi salah satu dokumen pendukung dalam ajang PTRG (Perguruan Tinggi Responsif Gender) Award mendatang. Workshop ini diharapkan memberikan panduan bagi para dosen untuk lebih memahami dan menerapkan perspektif gender dalam proses pembelajaran, sehingga mendorong UIN Syiber Syekh Nurjati Cirebon menjadi kampus yang lebih adil, inklusif, dan setara dalam bidang pendidikan.