PSGAD UIN Siber Syekh Nurjati Jalin Kerja Sama Strategis dengan FKDC: Dorong Kampus Inklusif dan Berkeadilan di Cirebon

UIN Siber Cirebon – Komitmen terhadap kesetaraan dan keberagaman kembali ditegaskan oleh Pusat Studi Gender dan Anak Disabilitas (PSGAD) UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon melalui kerja sama strategis dengan Forum Komunikasi Difabel Cirebon (FKDC). Dalam kunjungan yang berlangsung hangat di Gg. Ciwuni, Desa Durajaya, Kecamatan Greged, Kabupaten Cirebon, kedua pihak resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) sebagai dasar kolaborasi jangka panjang untuk menciptakan lingkungan pendidikan tinggi yang lebih inklusif dan adil gender. (27/06).

Penandatanganan MoU ini bukan sekadar seremoni, tetapi menjadi titik tolak gerakan transformatif di ranah akademik dan sosial masyarakat. Melalui kemitraan ini, PSGAD dan FKDC berkomitmen memperkuat program penelitian, pengembangan masyarakat, dan pemberdayaan penyandang disabilitas dengan menjadikan mereka sebagai aktor utama, bukan sekadar objek kebijakan.

“Kolaborasi ini adalah langkah nyata dalam membangun ruang yang adil bagi semua, termasuk penyandang disabilitas, agar memiliki akses dan kesempatan yang setara dalam pendidikan dan kehidupan sosial,” ujar Dr. Hj. Masri’ah, M.Ag., Ketua PSGAD UIN Siber Syekh Nurjati.

Membangun Cirebon yang Ramah Disabilitas dan Responsif Gender

Forum Komunikasi Difabel Cirebon (FKDC) yang selama ini aktif dalam advokasi hak-hak difabel menyambut hangat kerja sama ini. Perwakilan FKDC menyebut bahwa kemitraan dengan perguruan tinggi menjadi langkah penting untuk memperluas pengaruh gerakan disabilitas di ruang-ruang kebijakan dan edukasi.

“Kami percaya, kolaborasi dengan institusi pendidikan tinggi seperti UIN Siber Syekh Nurjati akan membawa pengaruh positif yang luas, mulai dari peningkatan literasi disabilitas, hingga lahirnya kebijakan kampus yang inklusif dan partisipatif,” ujar perwakilan FKDC.

  • Arah Program: Dari Pelatihan hingga Kebijakan Berbasis Data
  • Pasca penandatanganan MoU, kedua belah pihak sepakat memulai serangkaian program kolaboratif, di antaranya:
  • Pelatihan Inklusifitas dan Kesetaraan Gender untuk dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan.
  • Penelitian kolaboratif berbasis data lokal dengan pendekatan interseksional.
  • Penyusunan kebijakan kampus inklusif yang responsif terhadap kebutuhan difabel dan isu gender.
  • Pengabdian kepada masyarakat yang melibatkan komunitas disabilitas secara aktif dalam desain dan pelaksanaan program.

UIN Siber Syekh Nurjati Menuju Kampus Inklusif Digital

Sebagai Cyber Islamic University (CIU), UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon membawa keunggulan dalam digitalisasi pendidikan yang dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan akses pembelajaran yang ramah disabilitas, seperti platform e-learning dengan fitur aksesibilitas, materi inklusif, serta desain kurikulum yang adaptif.

Kolaborasi ini menjadi tonggak baru dalam mewujudkan kampus sebagai ruang aman, setara, dan membangun, tidak hanya bagi mahasiswa reguler, tetapi juga untuk kelompok rentan yang selama ini kerap terpinggirkan.

Dengan semangat keberagaman dan keadilan sosial, PSGAD UIN Siber Syekh Nurjati dan FKDC bersama-sama menegaskan bahwa inklusifitas bukan pilihan, melainkan sebuah keharusan untuk peradaban yang lebih adil dan beradab.